Anderson mengatakan serangan pada akhir pekan lalu adalah hanya pengingat lain bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza dan tidak ada seorang pun yang aman di Gaza.
Menurut kementerian kesehatan yang dikutip Arab News, dalam rentetan serangan itu menewaskan sedikitnya 92 orang dan melukai lebih dari 300 orang.
Baca Juga: Akibat Perang Di Gaza : 'Kami Harus Menghadiri Pemakaman Setiap 15 Menit'
Yang paling membuat frustrasi adalah setelah sembilan bulan perang, apa yang dibutuhkan orang tetap sama seperti apa yang mereka butuhkan saat perang dimulai.
"Ini sangat mendasar, termasuk makanan, air, obat-obatan, dan perlengkapan kebersihan dasar. Perempuan khususnya sangat membutuhkan perlengkapan kebersihan dan produk sanitasi dan kami belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut selama sembilan bulan." katanya.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tidak Akan Tunduk Kepada Putin Hingga Ingatkan Xi Jinping
Di akhir perbincangan, Anderson menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan gencatan senjata sebagai waktu jeda bagi rakyat Gaza.
Artikel Terkait
Barack Obama dan Keir Starmer Kaget Hingga Kecam Kekerasan Politik Di Pennsylvania
Balas Serangan Israel, Hizbullah Luncurkan Roket Katyusha
Bikin Kaget Dan Menggelitik Polisi Tilang Kendaraan Mirip UFO
Liga Arab Ngamuk!!! Genosida Terhadap Rakyat Palestina Terus Berlanjut
Akibat Perang Di Gaza : 'Kami Harus Menghadiri Pemakaman Setiap 15 Menit'
Seorang Ayah Tewas Setelah Melindungi Keluarganya Dari Tembakan
Upaya Pembunuhan Tidak Dapat Menghentikan Langkah Donald Trump
Donald Trump Kembali Tampil Dihadapan Publik Setelah Insiden Pennsylvania
Rumania Akan Musnahkan Ratusan Beruang Coklat
Israel Bombardir 40 Target Di Gaza, Puluhan Nyawa Melayang