Gemalantang.com -- Ramli CS saat ini hanya bisa menarik nafas panjang melihat Abdul Jabbar Athoillah yang merupakan perpanjangan tangan PT Wiltop Inti Nusantara meratakan jerih payah mereka selama ini.
Setelah Pengadilan Negeri Sengeti mengabulkan Eksepsi tergugat yakni Abdul Jabbar Athoillah tentang gugatan salah pihak dalam perkara tanah antara Ramli CS di meja hijau membuatnya merasa berada di atas angin.
Abdul Jabbar Athoillah yang diketahui menerima kuasa dari Willianto selaku Direktur PT Wiltop Inti Nusantara mengklaim bahwa lahan yang dimiliki oleh oleh Ramli CS merupakan lahan milik perusahaan tempat dia bernaung.
Melihat tindakan lawannya merusak 2 unit rumah bedeng dan tanaman kelapa sawit dilahan mereka, Ramli CS tidak tinggal diam saja untuk mempertahankan haknya.
Ramli CS merasa hak mereka telah dirampas oleh PT Wiltop Inti Nusantara melalui Abdul Jabbar Athoillah akan mempersiapkan strategi baik untuk kembali menempuh jalur hukum.
Sementara itu. Diketahui Abdul Jabbar juga melaporkan Ramli CS ke Polda Jambi soal dugaan pemalsuan dokumen atas tanah tersebut.
Lahan seluas 90 Hektare yang berada di Desa Teluk Jambu Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi yang dipertahankan oleh Ramli CS memiliki sejarah panjang.
Ramli CS saat dikonfirmasi menyebut akan terus berupaya untuk mempertahankan hak mereka dari cengkraman PT Wiltop Inti Nusantara.
"Kita semua bukti kepemilikan ada, sementara mereka dalam persidangan tidak ada menunjukan satu lembar kepemilikannya" ungkapnya.
Ramli CS sangat menyayangkan tindakan orang yang diduga pekerja Abdul Jabbar Athoillah telah semena-mena melakukan pengrusakan 2 unit rumah bedeng dan tanaman Kelapa Sawit di lahan milik Ramli CS.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun berbagai pihak yang memiliki nama besar dari berbagai Daerah tidak tinggal diam dan akan mendukung dan membantu perjuangan Ramli CS untuk mempertahankan hak Ramli CS yang terdzolimi.
