Senin, 22 Desember 2025

Bonyok Dianiaya Senior, Pelaku Sombong Membawa Nama Ayahnya Sebagai Kombes

Photo Author
- Rabu, 16 November 2022 | 10:14 WIB
Bonyok Dianiaya Senior, Pelaku Sombong Membawa Nama Ayahnya Sebagai Kombes .( Foto: Ilustrasi)
Bonyok Dianiaya Senior, Pelaku Sombong Membawa Nama Ayahnya Sebagai Kombes .( Foto: Ilustrasi)

Gemalantang.com - Masih saja terjadi penganiayaan di negeri kita.

Kasus penganiayaan ini acapakali terjadi di kalangan perguruan oleh oknum senior tehadap senior.

Hal ini sungguh sangat miris sekali, karena di zaman di era globalisasi ini, kasus penganiayaan seharusnya bisa menurun.

Seperti yang di alami seorang pemuda berinisial FB (16). Ia diduga dianiaya disekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, oleh pria berinisial RC (19) yang mengaku dirinya anak petinggi Polri.

Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan diterima dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu 12 November 2022.

Ibu korban, Yusna mengatakan kejadian itu terjadi Sabtu, 12 November 2022.

 



 

“Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK,” ucap dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022) dikutip dari Pojoksatu.id.

Dirinya menjelaskan, kejadian penganiayaan ini berawal ketika korban dituding menyembunyikan topi milik terduga pelaku (RC).

Korban (FB) dan pelaku sama-sama mengikuti pelatihan calon akpol di PTIK. Kata Yusna, pemukulan terjadi depan pelatih keduanya.

“Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya itu tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini dan dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu,” katanya.

Konyolnya pelaku, korban malah diminta meminta maaf ke pelaku. Anaknya lantas menuruti. Tapi, setelah itu anaknya dapat ancaman dari pelaku.

“Ketika anak saya minta maaf, anak itu enggak mau terima maaf saya. Terus dipaksain ‘itu si Bagas sudah minta maaf’. Jadi dia tepis tangan Bagas terus bilang ‘oke kali ini saya maafin tapi besok gue habisini lu’,” ujar dia.

Lebih lanjut dirinya menyebut selain kekerasan fisik dan mengancam anaknya, pelaku selalu mengungkit jabatan ayahnya di Korps Bhayangkara. Ayah pelaku merupakan petinggi di Polda Kalimantan Utara.

“Karena dimana-mana dia membuat masalah, dia selalu membawa nama anak kombes ‘saya ini anak kombes’. (Ayah pelaku) Irwasda Polda Kaltara,” jelasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gema Lantang

Tags

Terkini

Polisi Beberkan Alasan 8 Orang Jadi Tersangka

Jumat, 7 November 2025 | 17:03 WIB

Kejagung Sita Sebidang Tanah Milik Anak Riza Chalid

Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:47 WIB

Sulaiman Daud Ditangkap Setelah 10 Tahun Buron

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:56 WIB

Mengurai Kerugian Negara dari Skandal Solar Murah

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:29 WIB
X