GEMA LANTANG, JAMBI -- Tudingan miring yang tidak berdasar terhadap Walikota Jambi, Maulana dari berbagai pihak terus menerpa bagaikan badai yang tak berujung.
Belum lama ini, pemerintahan Maulana juga dituding soal dugaan pungutan liar, yaitu permintaan fee proyek hingga adanya oknum ASN yang diduga bermain proyek.
Baca Juga: Jefri Peringatkan Pihak Yang Tuding Maulana soal 'Fee' Proyek
Terkini, seorang Pemerhati Lingkungan Jambi menuding Maulana memiliki suatu hubungan dengan seorang pengusaha perkebunan yang diklaimnya sebagai pengusaha 'bermasalah'.
Tudingan tak berdasar itu mencuat di media, ketika Walikota Jambi itu menghadiri sebuah acara yang disebut-sebut sebagai syukuran kemenangan Maulana di TPS dekat kediaman pengusaha tersebut.
Baca Juga: Hukuman Mati Bagi Koruptor di RI, Mahfud MD: Memang Boleh
“Ada kedekatan apa antara Ahin dan Wali Kota Jambi Maulana? Apakah Ahin salah satu donatur kampanye Maulana, atau jangan-jangan Maulana punya saham di kebun sawit ilegal milik Ahin? Publik butuh jawaban yang jelas,” kata pemerhati itu, seperti dilansir media.
Berdasarkan penelusuran tim verifikasi Sahabat Alam Jambi mendapati fakta yang berbeda, Jefri Bintara Pardede dengan lantang membantah tudingan tersebut.
Baca Juga: Sahabat Alam Jambi: Jaga Alam, Kawal Investasi dan Lawan Hoax Mendiskreditkan Pemimpin
Ketua Sahabat Alam Jambi menjelaskan bahwa acara yang di gelar di salah satu rumah di Kelurahan Simpang III Sipin, Kota Baru, Kota Jambi, itu bukan acara syukuran kemenangan Maulana.
"Berdasarkan penelusuran tim kita, itu bukan acara syukuran kemenangan, melainkan acara HUT RI ke 80 yang digelar bersama Forum RT setempat" jelas Jefri, Kamis, 28 Agustus 2025.
Jefri kemudian melanjutkan, Walikota Jambi Maulana hanya sebagai tamu undangan dalam acara yang di gelar pada hari Senin itu.
Baca Juga: Demo di DPR Ricuh, Istana: Penyampaian Aspirasi Jangan Sampai Merusak