Singgung Ironi Perkembangan Kota
Dalam pernyataannya, David menyinggung ironi kondisi tersebut dengan perkembangan kawasan Tangerang Selatan yang dikenal memiliki banyak perumahan elite dan fasilitas olahraga modern.
Namun, menurutnya, persoalan mendasar seperti pengelolaan sampah justru terabaikan.
“Jadi warga tangsel banyak banget ironinya, perumahan elit banyak, lapangan padel banyak,” ujar David.
Baca Juga: Eksistensi TUKS dan Regulasi Mengatur Tentang PNBP
Ia pun mempertanyakan ke mana seharusnya warga membuang sampah jika pengelolaan dan pengangkutan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Cuma ini buang sampahnya di mana? Masa di jalanan?” kata David.
Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Sebut Pengelolaan Pajak hingga Royalti Indonesia Parah
Lebih lanjut, David menyoroti soal tanggung jawab pemerintah daerah dalam menangani persoalan sampah tersebut.
Ia meminta para pemimpin daerah untuk hadir dan memberikan solusi atas kondisi yang dinilai sudah mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
“Siapa ini yang tanggung jawab kalau sudah begini? Ayo pemimpin pada hadir,” pungkasnya.
Unggahan David Nurbianto tersebut mendapat perhatian warganet. Sejumlah pengguna media sosial turut membagikan pengalaman serupa terkait kondisi sampah di wilayah Ciputat dan sekitarnya.
Beberapa di antaranya menyebut persoalan sampah kerap berulang, terutama ketika terjadi keterlambatan pengangkutan.
Baca Juga: Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan maupun dinas terkait mengenai keluhan yang disampaikan David Nurbianto tersebut.
Artikel Terkait
Eksistensi TUKS dan Regulasi Mengatur Tentang PNBP
Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK
Setelah Viral Angkut Beras, Menko Zulhas Kini Susuri Pesisir Aceh Utara
Uang Catin WO Ayu Puspita Dipakai untuk Menyicil Rumah hingga ke Luar Negeri
Kontribusi Batubara Bagi Pertumbuhan Ekonomi Jambi Kecil
Kebahagiaan Sederhana Bocah Korban Banjir Aceh saat Dapat Madu dan Kurma
Kisah Haru Pengungsi Aceh Tamiang, 2 Minggu Cuma Konsumsi Mi
Prioritaskan Ibu, Bocah Korban Banjir Aceh Ini Bikin Haru
Komentar Pengamat soal 'Banjir' Kota Jambi Ketika Hujan Lebat
Bikin Haru, Bocah Korban Banjir Minta Baju Karena Pakaiannya Hanyut