Minggu, 21 Desember 2025

Di Balik Kemajuan Tirta Mayang, Pengamat Ingatkan Risiko Stagnasi

Photo Author
- Senin, 8 Desember 2025 | 15:04 WIB
Potret Gedung Perumda Tirta Mayang (ist)
Potret Gedung Perumda Tirta Mayang (ist)

“Pertumbuhan perumahan tidak boleh lebih cepat daripada pertumbuhan akses air bersih. Air adalah kebutuhan fundamental, dan Tirta Mayang harus bergerak lebih cepat dari ekspansi kota,” jelasnya.

Catatan-catatan kritis tersebut, menurut Martayadi, menjadi sangat relevan mengingat saat ini, Pemerintah Kota Jambi tengah melakukan proses seleksi untuk mengisi jajaran direksi Tirta Mayang periode 2026-2031. Martayadi menilai bahwa seluruh capaian yang ada saat ini harus dijadikan landasan, modal awal, dan sekaligus tantangan bagi direksi berikutnya.

Baca Juga: Anggota DPR Minta Menhut Raja Juli Mundur: Enggak Punya Hati Nurani

“Direksi ke depan harus mampu menjaga momentum. Jangan hanya mempertahankan capaian, tetapi membawa Tirta Mayang jauh lebih maju. Dengan fondasi yang sudah kuat, tugas selanjutnya adalah melakukan inovasi, efisiensi, dan ekspansi layanan yang lebih visioner agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” tegas Martayadi.

Martayadi menutup pandangannya dengan menyatakan bahwa Tirta Mayang berada pada “persimpangan”: memiliki modal kuat untuk berkembang menjadi BUMD rujukan nasional, tetapi sekaligus menghadapi risiko stagnasi jika persoalan mendasar tidak segera dibenahi.

“Keberhasilan saat ini adalah fondasi, bukan garis finish. Dengan arah kepemimpinan dan jajaran Direksi yang tepat, Tirta Mayang dapat melampaui standar nasional dan menjadi perusahaan air minum kota yang benar-benar modern dan berkelanjutan,” tutupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X