Lebih lanjut, dikatakan Noviardi, layanan ini harus dirancang agar terjangkau secara ekonomi bagi masyarakat luas, terutama mengingat banyak pasien jantung berasal dari kelompok rentan.
"Dukungan pemerintah daerah dan pusat dalam bentuk anggaran dan kebijakan subsidi sangat krusial." imbuhnya.
Meski demikian, operasi perdana ini patut diapresiasi sebagai pencapaian dan langkah desentralisasi layanan kesehatan.
Baca Juga: Ribuan Guru Madrasah Gelar Aksi di Monas, Tuntut Pemerintah Beri Kuota ASN dan PPPK
"Keberhasilannya tergantung pada keberlanjutan penguatan kompetensi SDM, fasilitas, sistem pelayanan, dan transparansi pengelolaan agar benar-benar memenuhi kebutuhan medis masyarakat Jambi secara menyeluruh dan berkelanjutan." tutupnya.
Artikel Terkait
Ribuan Guru Madrasah Gelar Aksi di Monas, Tuntut Pemerintah Beri Kuota ASN dan PPPK
Pemerintah Kebut Pabrik Etanol untuk Energi Terbarukan
Mahfud MD Sebut KPK Bisa Panggil Jokowi untuk Penyelidikan
Istana Ungkap Peran Tim Koordinasi MBG yang Baru Dibentuk Prabowo
Kepimpinan Fadhil Arief , Wisata di Batang Hari Kian Mengeliat
Insiden Pemukulan Kepala SPPG Sagoe, Wagub Pidie Jaya Minta Maaf
Drainase Rp12,8 Miliar Tuai Sorotan, PUPR Bantah Isu Proyek Asal-asalan
Istana Ungkap 2 Opsi Terkait Polemik Utang Proyek Whoosh
Sempat Diprotes Kepala Daerah soal Perbedaan Data, Purbaya: Sudah Dicek Berkali-kali
Pengusaha Bakso di Korsel Akui Kerja Pemerintahan Prabowo