"Penguatan kapasitas daerah dan sektor pembangunan juga krusial agar kebijakan tidak hanya top-down tetapi bisa adaptif terhadap kondisi lokal." ujarnya.
Menurutnya, ketersediaan data yang akurat serta partisipasi masyarakat juga harus menjadi prioritas agar pembangunan kota tangguh dapat terwujud secara inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Pertemuan Hangat Prabowo dan Lula da Silva: Bahas Kerja Sama
"Kedua program ini menunjukkan fokus yang baik dan relevan, tetapi perlu perhatian serius pada aspek implementasi, sumber daya, dan pengawasan agar target-targetnya tidak hanya sekadar retorika." pungkasnya.
Artikel Terkait
Heboh Genk Motor, Pengamat: Jangan Samakan dengan Mafia
Fakta Terkini Sengketa Lahan Hotel Sultan di GBK
Kronologi Dugaan Insiden Pangan di SMAN 1 Yogyakarta
Potret 'Kelam' Aksi Ilegal Mafia Batubara Jambi
Sorotan Tajam di Balik 68 Kendaraan Sampah Bantuan Maulana
Kebijakan Maulana 'Melembut' Usai Diterpa Gelombang Protes
Kejagung Didesak Bongkar Skandal Batubara Koto Boyo
Pakai Sumber Air dari Sumur Bor, KDM: Kirain dari Mata Air
Pertemuan Hangat Prabowo dan Lula da Silva: Bahas Kerja Sama
Menakar Efektivitas 11 Program Kota Jambi Bahagia: Dari Visi ke Realisasi