“Nah, terkait dengan proses penegakan hukum harus kami tegaskan bahwa kami masih menunggu terlebih dulu teman-teman SAR ini selesai, kemudian lokasi sudah clear, baru kami akan melangkah,” kata Jules.
“Pasti kami akan melangkah ke proses penegakan hukum, namun saat ini kami mohon untuk bersabar karena kami juga masih fokus pada upaya penyelamatan, upaya evakuasi, termasuk dugaan korban yang masih berada di reruntuhan,” jelasnya.
Baca Juga: Raut Cemas di Wajah Istri Nadiem Makarim usai Hadiri Praperadilan
Kapan waktu dimulainya investigasi pada insiden ambruknya ponpes secara hukum, Jules menegaskan semua bergantung pada BNPB dan Basarnas.
“Kalau mereka sudah tidak melakukan kegiatan di lokasi, maka kami sesegera mungkin, ya secepatnya melakukan proses upaya hukum. Tapi saya tegaskan, mari kita bersabar menunggu identifikasi ini juga masih berjalan, setelah proses kemanusiaan di lokasi sudah clear area, kita tindak lanjuti penyidikan,” tandasnya.
Artikel Terkait
Pernah Ikut Aksi Bela Palestina, Kini Pemuda Ini Telah Jadi Ustadz dan Pengajar di Ponpes Darul Muhajirin
Bupati Fadhil Arief Dukun Ponpes Beri Pendidikan Agama Kapada Masyarakat Batanghari
Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi: Ponpes Sangat Tepat Membangun Karakter
Gubernur Al Haris Berikan Hadiah Umroh Santri Hafidz 30 Juz Ponpes Nurul Jadid Singkut
Atap Bangunan Di Ponpes Ini Ringsek Saat Badai Melanda Batanghari
4 Fakta Terkini Kasus Dugaan Pencabulan Pemilik Ponpes Jaktim ke Santri: Tersangka Sempat Ketahuan Istri
4 Fakta Tragedi Bangunan Ambruk di Ponpes Al Khoziny
Terdengar Jeritan Santri dari Balik Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Update Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny: 10 Orang Meninggal Dunia
BNPB Ungkap 14 Santri Tewas dan 49 Masih Hilang dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
Mengejutkan, Mimbar Musala Berdiri Kokoh di Balik Reruntuhan Al Khoziny