“Sampai sekarang, belum ada perwakilan perusahaan yang menemui atau berdialog langsung dengan warga,” tambahnya.
Pemerintah Desa setempat juga berharap pihak perusahaan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dan segera mengambil langkah untuk meminimalisir pencemaran yang terjadi.
Baca Juga: Duh! Fraksi PPP 'Kuliti' Pemerintahan Al Haris saat Rapat Paripurna di DPR
“Kami khawatir terhadap kesehatan warga,lansia terutama bayi dan anak-anak. Kami minta perusahaan jangan tutup mata,” pungkas Kepala Desa itu.
Artikel Terkait
Diduga Ada Kerugian Negara, Polisi Dalami Perkara Puskesmas Kebon IX
Viral Video Terbaring di RS, Ini Klarifikasi Lengkap KDM
Gema Plus Bakal Kawal Skandal Dugaan Dana BOK di Muaro Jambi ke Mabes Polri
Polemik Fatwa Haram Sound Horeg, MUI Pusat Buka Suara
Penonton Sound Horeg Panik usai Jalur ke Luar 'Parkir Liar' Ditutup
Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari, Ini Pesan Fadhil Arief
Duh! Fraksi PPP 'Kuliti' Pemerintahan Al Haris saat Rapat Paripurna di DPR
Duh! Mantan Dosen Ini Dapat Perlakuan Tidak Adil Usai Ajukan Pensiun Dini
Viral! Pria Hidup di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri dan Anak
Warga Muaro Jambi Protes, Debu Batubara Selimuti Sungai dan Permukiman