GEMA LANTANG, MUARO JAMBI – Warga dan pelaku UMKM mengeluh dengan adanya aktivitas bongkar muat batu bara di area stokfile yang berlokasi di seberang Desa Kunangan, Kabupaten Muaro Jambi.
Pasalnya, mereka mengaku terdampak debu batubara yang diklaim mencemari udara dan merusak ekosistem sungai Batanghari. Bahkan, debu batubara juga menyelimuti pemukiman mereka.
Baca Juga: Selain Tsunami, Gempa Kamchatka Picu Gunung Berapi Meletus
Kepala Desa Kunangan Ihsan membenarkan bahwa warganya telah mengeluhkan dampak negatif dari aktivitas tersebut.
Menurut Ihsan, debu batubara yang terbawa angin itu sangat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat, bahkan mencapai fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas.
“Debu beterbangan ke permukiman warga, mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat, serta mencemari Sungai Batanghari,” ujar Kepala Desa, pada hari Rabu. 30 Juli 2025.
Baca Juga: Tom Lembong Resmi Ajukan Banding Soal Kasus Impor Gula
Diketahui, ada sekitar enam Rukun Tetangga (RT) yang terdampak langsung oleh partikel berbahaya tersebut.
Parahnya lagi, usaha mikro seperti pembuatan kerupuk, produksi ikan asin, budidaya sayuran hidroponik, serta kolam ikan nila program ketahanan pangan milik kelompok tani dan BUMDes turut terdampak.
Ihsan menyayangkan hingga kini belum ada sosialisasi dari pihak perusahaan sebelum kegiatan batu bara ini dimulai. “Tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi sebelumnya. Aktivitas ini langsung berjalan begitu saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Rusuh Gegara Mabuk, Wanita Ini Diceburkan ke Sungai Biar Sadar
Pemerintah Desa telah melayangkan laporan pengaduan melalui email ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jambi, dan sudah mendapat respons.
DLH Kabupaten Muaro Jambi dikabarkan akan segera turun langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti keluhan tersebut.
Artikel Terkait
Diduga Ada Kerugian Negara, Polisi Dalami Perkara Puskesmas Kebon IX
Viral Video Terbaring di RS, Ini Klarifikasi Lengkap KDM
Gema Plus Bakal Kawal Skandal Dugaan Dana BOK di Muaro Jambi ke Mabes Polri
Polemik Fatwa Haram Sound Horeg, MUI Pusat Buka Suara
Penonton Sound Horeg Panik usai Jalur ke Luar 'Parkir Liar' Ditutup
Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari, Ini Pesan Fadhil Arief
Duh! Fraksi PPP 'Kuliti' Pemerintahan Al Haris saat Rapat Paripurna di DPR
Duh! Mantan Dosen Ini Dapat Perlakuan Tidak Adil Usai Ajukan Pensiun Dini
Viral! Pria Hidup di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri dan Anak
Warga Muaro Jambi Protes, Debu Batubara Selimuti Sungai dan Permukiman