GEMALANTANG.COM -- Persoalan jalan longsor akibat aktivitas tambang batubara milik PT Harapan Sejahtera Bara Bersama (HSBB) di Kelurahan Durian Luncuk, Bathin XXlV, Kabupaten Batanghari kembali disorot warga.
Perbaikan jalan milik Pemerintah Kabupaten Batanghari yang mengalami longsor akibat aktivitas tambang batubara di wilayah konsesi IUP PKP2B PT Sarwa Sembada Karya Bumi (SSKB) tidak maksimal.
Baca Juga: Jalan Milik Pemerintah Kabupaten Batanghari Longsor Akibat Aktivitas Tambang Batubara
Pasalnya perbaikan jalan hanya ditimbun seadanya tanpa adanya peyangga tanah yang bersifat permanen seperti beronjong atau turap yang mampu menahan tanah dari gerusan air hujan ataupun beban dari kendaraan yang melintas.
"Jika dibilang tidak bekerja untuk memperbaiki jalan, para pekerja di perusahaan itu bekerja untuk menimbun jalan, tapi ya lihat sendiri lah hasil kerja perbaikan jalannya" ucap seorang narasumber yang tidak ingin disebut namanya. Senin (03/06/2024) kemarin.
Baca Juga: Begini Cara Ahli Menghitung Kerugian Negara Atas Kerusakan Lingkungan Pada Kasus Timah
Disamping itu. Sumber tersebut menceritakan bahwa sumber air milik warga yang diduga terdampak akibat aktivitas pertambangan batubara perusahaan itu sudah diperbaiki.
"Tempo hari, sudah diperbaiki, diberi cincin dan dirapikan, airnya tidak hijau lagi" beber-nya.
Akan tetapi fakta dilapangan, perbaikan jalan milik Pemkab Batanghari itu tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya. Hingga saat ini PT HSBB terkesan lebih suka menimbun jalan yang longsor dari pada memperbaiki jalan tersebut secara permanen.
Baca Juga: Soal Angkutan Batubara, Begini Komentar Anggota DPRD Provinsi Jambi
Sebagian badan jalan mulai tergerus akibat longsor, sehingga terjadi penyempitan ruang lalulintas di jalan yang menjadi urat nadi warga di Kelurahan Durian Luncuk.
"Kalau untuk berpapasan tidak bisa lagi, sebab kendaraan banyak yang takut melintas ditimbunan itu, takut terperosok, jika kendaraan roda empat ya bergiliran kalau mau lewat situ" pungkasnya.
Baca Juga: Foto Fadhil Arief dan Hafiz Fattah Bikin Haru Warga Batanghari
Terpisah, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Batanghari Ajrisa Windra mengakui perbaikan jalan milik Pemkab Batanghari yang mengalami longsor akibat aktivitas tambang batubara di Kelurahan Durian Luncuk belum maksimal.
Artikel Terkait
Tanah Longsor Satu Unit Mobil Truk Ikut Terperosok
Bupati Tanjab Barat Tinjau Lokasi Bencana Alam Tanah Longsor di Kelurahan Senyerang
Peninggalan Sejarah Tembesi Tinggal Kenangan Jika Tejrjadi Longsor, Mana Perhatian Pemerintah?
Anggota Polisi di Jambi Tertimbun Material Longsor
Korban Banjir dan Longsor Ditemukan Tim SAR Gabungan Kerinci
Jalan Milik Pemerintah Kabupaten Batanghari Longsor Akibat Aktivitas Tambang Batubara
Panas!!! Pemkab Batanghari Tidak Terima Perbaikan Jalan Longsor Asal Jadi Oleh PT HSBB
Jalan Longsor Ulah PT HSBB Ancam Keselamatan Jiwa Warga 5 Dusun
Buntut Jalan Milik Pemerintah Longsor, PT SSKB Harus Perketat Pengawasan