Korban Banjir dan Longsor Ditemukan Tim SAR Gabungan Kerinci

Gemalantang.com - Banjir  dan longsor yang melanda di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai, tidak hanya mengakibatkan infrastruktur jalan mau jembatan jadi putus. Tapi juga menelan korban jiwa

Seperti terjadi korban bencana tanah longsor yang terbawa arus sungai Batang Merao ditemukan Tim SAR Gabungan sejauh 10 KM Kerinci.

Pencarian hari kedua korban terbawa arus sungai Batang Merao akibat tanah Longsor,Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, Polres Kerinci, Kodim 0417 Kerinci, BPBD, Dinsos, dan masyarakat melakukan penyisiran menggunakan Perahu Rafting.

Baca Juga: Jembatan Jalur Bangko-Sungai Penuh Amblas, Al Haris Langsung Tinjau Lokasi

Baca Juga: Banjir Melanda Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Ini Jumlah KK Yang Terdampak Banjir

Baca Juga: Sigap! Kapolres Kerinci Langsung Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Kerinci dan Kota Sungai Penuh

Baca Juga: Ribuan KK di Bungo Terdampak Banjir, Ini Harapan Gubernur Jambi Al Haris

Dan juga penyisiran jalur darat melalui tepi sungai. Dan pada pukul 10.30 WIB Korban atas Nama Syafrizal (54) tahun ditemukan dalam keadaan MD mengambang sejauh kurang lebih 10 KM dari lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan langsung mengevakuasi korban menuju Pusksesmas.

Diberitakan sebelumnya bahwa pada 1 Januari 2023 Pukul 19.00 Wib korban atas Nama Syafrizal terbawa arus sungai Batang Merao Desa Siulak Deras Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci akibat Musibah longsor yang terjadi di tepi sungai tersebut.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR Gabungan diterjunkan melakukan pencarian.

Sementara, banjir dan longsor slama dua hari Kabupaten Kerinci, Jambi, diterjang longsor dan menelan dua korban jiwa.

Dua orang meninggal dunia yakni MR balita berusia 2 tahun di Dusun Talang Angin, Desa Pasar Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci.

Dan Syafrizal ditemukan meninggal dunia di Sungai Batang Merao, tepatnya di Desa Koto Luar, Siulak Mukai, pada Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 09.50 WIB.