Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Ungkap Potensi Tanah Jarang Monasit Ratusan Triliun di Babel

Photo Author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 12:02 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto saat diwawancarai oleh awak media di Bangka Belitung. (Ist)
Presiden RI Prabowo Subianto saat diwawancarai oleh awak media di Bangka Belitung. (Ist)

GEMA LANTANG, BABEL Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa di lokasi enam smelter ilegal yang disita di Bangka Belitung, ditemukan tumpukan tanah jarang dengan kandungan monasit bernilai sangat besar.

Menurut Prabowo, nilai satu ton monasit dapat mencapai 200.000 dolar Amerika Serikat (AS). Jumlah itu bila dirupiahkan sekitar Rp 3,3 miliar per ton. Di kawasan smelter ilegal itu, Prabowo memperkirakan terdapat sekitar 40.000 ton monasit.

Dengan perhitungan tersebut, potensi nilai ekonomi dari temuan tanah jarang di Bangka Belitung diperkirakan mencapai 8 miliar dolar AS, atau setara sekitar Rp128 triliun

Baca Juga: Prabowo Saksikan Penyitaan 6 Smelter Ilegal yang Rugikan Negara Rp 300 T

“Tanah jarang yang belum diurai mungkin nilainya lebih besar, sangat besar. Tanah jarang itu mengandung monasit, dan satu ton monasit bisa bernilai ratusan ribu dolar, bahkan sampai 200.000 dolar AS. Padahal total yang ditemukan mendekati 40.000 ton,” ujar Prabowo di Bangka Belitung.

Prabowo juga menuturkan, dari enam perusahaan ilegal yang disita itu, potensi kerugian negara ditaksir mencapai Rp300 triliun termasuk monasit. Ia menegaskan praktik semacam ini harus segera dihentikan.

“Kita bisa bayangkan, kerugian negara dari enam perusahaan ini saja mencapai potensi Rp300 triliun,” katanya, Senin, 6 Oktober 2025.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum serta seluruh pihak yang terlibat dalam membongkar kasus tersebut. Ia menegaskan, langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas penambangan ilegal dan penyelundupan sumber daya alam.

Baca Juga: KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji 2024 oleh Travel Ilegal

“Ini bukti bahwa pemerintah serius. Kita bertekad membasmi penyelundupan, membasmi illegal mining, dan semua yang melanggar hukum,” tegasnya.

Prabowo menutup dengan pesan agar kerja keras aparat terus dilanjutkan demi menyelamatkan kekayaan negara untuk kepentingan rakyat.

“Prestasi yang membanggakan, tolong diteruskan. Jaksa Agung, Panglima TNI, Bea Cukai, Bakamla — teruskan. Kita selamatkan kekayaan negara untuk rakyat kita,” tandas Presiden.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X