GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Viral di media sosial (medsos) adanya dugaan love scamming atau penipuan berkedok cinta yang menjerat seorang wanita saat berinteraksi dengan petugas Imigrasi Jakarta Selatan.
Terlihat dalam unggahan Instagram resmi Kantor Imigrasi Jakarta Selatan @kanimjaksel pada Kamis, 17 Juli 2025, wanita itu mulanya mengaku bahwa dirinya diajak sang kekasih untuk bertemu di Pakistan.
Baca Juga: DPR Minta Kemendag Perbaiki Sistem COD yang Disebut Rentan
"Ke mana tujuannya?" tanya petugas dalam cuplikan video unggahan tersebut.
"ke Pakistan, mau ketemu pacarku," jawab wanita itu.
Petugas Imigrasi Jakarta itu kemudian memastikan identitas kekasih sang wanita yang diduga oknum cinta penipuan.
Baca Juga: MK Tolak Permohonan Naikkan Syarat Pendidikan Capres-Cawapres Jadi Sarjana
“(Dia) warga negara Pakistan, belum pernah tinggal di Indonesia, kenalannya di Facebook ya,” ujar petugas saat menerima keterangan wanita tersebut.
Petugas kemudian menuturkan, wanita itu hanya berkomunikasi dengan kekasihnya melalui jejaring media sosial.
"Hanya ngobrol lewat video call, terus orang tua tahu nggak ini mau berangkat ke luar negeri?" ujar petugas imigrasi.
Baca Juga: Istana Buka Suara Soal Bobby Kartanegara Dikawal Polisi
"Tidak, karena disuruh pacar saya tidak bilang (ke orang tua)," jawab wanita tersebut.
Mendengar penjelasan itu, petugas Imigrasi Jakarta tersebut kemudian mencegah sang wanita untuk melanjutkan pergi ke Pakistan, seraya memberikan penjelasan terkait dugaan adanya penipuan cinta.
Artikel Terkait
Momen Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara Tolak Amplop Dedi Mulyadi
Garuda Ketemu Irak dan Arab Saudi di Round 4: Berat tapi Bukan Berarti Mustahil
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ambil Langkah Mediasi Terkait Kematian Siswa SMAN 6 Garut
Istana Buka Suara Soal Bobby Kartanegara Dikawal Polisi
Polda Jambi Bakal di Demo Besar-besaran Terkait Ketua KONI Jambi
Tim Gabungan Temukan 8 Merek Beras Diduga Bermasalah di Jambi
Kematian Diplomat Kemlu Masih Jadi Misteri, Kapolri Minta Publik Bersabar
MK Tolak Permohonan Naikkan Syarat Pendidikan Capres-Cawapres Jadi Sarjana
Mendag Buka Suara Usai RI Kena Tarif Impor 19 Persen dari AS
DPR Minta Kemendag Perbaiki Sistem COD yang Disebut Rentan