GEMA LANTANG, BALI -- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi tempat pengungsian korban banjir Bali di Denpasar.
Gibran sempat melakukan dialog bersama dengan warga, mendengar keluhan para korban banjir, dan memberikan beberapa instruksi.
Ia mengungkapkan bahwa perbaikan rumah yang akan dibantu oleh pemerintah, kini sedang dalam proses pendataan.
Baca Juga: Prabowo Jadi Pembicara di Sidang Majelis Umum PBB
“Sedang dilakukan asesmen, didata tingkat kerusakannya, ringan, sedang, atau berat, yang penting bapak dan ibu tenang semua, ini akan dibantu pemerintah, kepala daerah, dan Kepala BNPB,” ucap Gibran di tengah warga di Posko Pengungsian Banjar Tohpati Denpasar, Bali pada Jumat, 12 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan sekolah bisa dilakukan mulai Senin, 15 September 2025 mendatang.
“Senin ini kalau bisa adik-adik bisa sekolah, kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Baca Juga: GNB: Presiden akan Segera Bentuk Tim Reformasi Kepolisian
Mengenai fasilitas sekolah yang rusak, putra sulung Presiden Indonesia ke-7 ini juga menjanjikan pembangunan untuk memperbaiki yang rusak pascabanjir.
“Nanti fasilitas umum kita bangun kembali, terutama yang tempat-tempat krusial, sekolah, tempat ibadah, pura dan lain-lainnya, tadi ada jembatan juga. Nanti mohon dibantu,” tambahnya.
Mengenai kesehatan para warga, Gibran mengingatkan jajaran pemerintah daerah yang ikut dalam kunjungannya itu untuk memberi perhatian lebih.
Baca Juga: Pemerhati Lingkungan Dukung Maulana Perkuat Kontrol dan Evaluasi Perumahan
“Tolong juga nanti pascabencana, penyakit-penyakit kulit dan lain-lain mohon diperhatikan benar, saya titip terutama untuk anak-anak, lansia, bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan yang berkebutuhan khusus diprioritaskan,” tandasnya.