Perihal itu, Tanak mengungkapkan perasaannya yang sudah lelah menghadapi perkara korupsi, terlebih sejak dirinya bertugas di Kejaksaan Agung. Namun, semangat untuk memperbaiki keadaan di RI tetap menjadi motivasinya.
Baca Juga: Tipu Daya Guru Ngaji yang Diduga Cabuli Santri Perempuan di Tebet
"Rasanya bosan menangani perkara korupsi, tetapi demi bangsa dan negara saya tetap berupaya untuk mencoba membagikan apa yang saya miliki, apa yang saya ketahui," keluh Tanak.
"Tetapi sayang masih terlalu banyak yang kurang menyadari tentang hal ini, sehingga masih banyak yang melakukan korupsi dalam menjalankan tugasnya," tukasnya.