Minggu, 21 Desember 2025

Hasto Sebut Penolakan Timnas Israel Jadi Awal Kriminalisasi Terhadap Dirinya

Photo Author
- Kamis, 10 Juli 2025 | 17:25 WIB
Hasto Kristiyanto Sebut Penolakan Timnas Israel Jadi Awal Kriminalisasi Terhadap Dirinya (pdiperjuangan.id)
Hasto Kristiyanto Sebut Penolakan Timnas Israel Jadi Awal Kriminalisasi Terhadap Dirinya (pdiperjuangan.id)

GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 10 Juli 2025. 

Dalam pembelaannya, Hasto menyinggung kriminalisasi yang ia alami sebagai buntut dari sikap politiknya yang menolak kedatangan timnas Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Baca Juga: Mantan Reporter TV Indonesia Kini Tampil di KBS News Korea Selatan

“Tekanan diawali akibat sikap politik yang saya sampaikan yaitu menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20,” ujar Hasto dalam sidang, Kamis 10 Juli 2025.

Ia menyampaikan bahwa penolakan terhadap timnas Israel bukan tanpa dasar. 

Menurutnya, sikap itu selaras dengan ideologi partainya yang mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang segala bentuk penjajahan.

Baca Juga: Viral Wuling Almaz Keluarkan Asap Putih Tebal di Lampu Merah Jogja

Hasto juga menyinggung sejarah Indonesia yang pernah menolak kehadiran Israel dalam Asian Games 1962 di Jepang, yang menyebabkan Indonesia menerima sanksi internasional. 

“Kini rakyat Indonesia tahu dan menyadari kebenaran sikap politik PDI Perjuangan, terlebih setelah menyaksikan kejahatan kemanusiaan tanpa batas yang dilakukan Israel,” ujarnya.

“Dunia kini melawan Israel, sebab pelanggaran terhadap kemanusiaan, keadilan, dan kedaulatan suatu bangsa tidak bisa ditoleransi,” tambah Hasto.

Baca Juga: Prabowo Undang Lula Untuk Rayakan Ulang Tahun Bersama Indonesia

Dalam pandangannya, kasus hukum yang kini membelit dirinya merupakan bagian dari proses kriminalisasi politik yang berkaitan dengan sikapnya tersebut.

“Saya yang menerima kriminalisasi hukum, yang salah satunya disebabkan oleh penolakan terhadap kehadiran Israel, menjadikan proses daur ulang kasus ini sebagai konsekuensi atas sikap politik yang saya ambil,” tegasnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X