nasional

3 Fakta Menohok Danantara: Prabowo Tak Ingin Lagi RI ‘Jual Murah’ hingga Lembaga Investasi Itu Punya Nilai Aset di Atas Qatar dan Hong Kong

RK
Selasa, 25 Februari 2025 | 13:28 WIB
Potret Presiden RI Prabowo Subianto saat acara peresmian Daya Anagata Nusantara (Danantara). (Instagram.com/@prabowo) (Gema Lantang )

"Dalam 100 hari pertama (kerja), kami berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun," tegas Prabowo.

Baca Juga: Kepala BGN Pastikan MBG Tetap Dilaksanakan Seperti Biasa, Menu Telur Rebus hingga Kolak Jadi Pertimbangan

Prabowo menyebut, dana itu sebelumnya terhambat oleh korupsi hingga alokasi anggaran yang kurang tepat sasaran.

 

"Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran," ungkapnya.

 

Prabowo: Kita Tidak Mau Lagi 'Jual Murah' 

 

Bagi yang belum tahu, sebelumnya Prabowo pernah meneken efisiensi belanja pemerintah dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, pada Januari 2025 lalu.

 

Oleh sebab itu, Prabowo meyakini pengelolaan dana negara di Danantara dapat meminimalisir kebocoran-kebocoran anggaran yang kerap terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Ungkap Tujuan Penghematan Anggaran

Sedangkan secara keseluruhan, Danantara akan mengelola aset lebih dari 900 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14.679 triliun. Hal ini membuat Danantara dinilai akan menjadi salah satu sumber dana kekayaan sovereign wealth fund (SWF) terbesar di dunia.

 

Di sisi lain, Prabowo juga tidak ingin Indonesia terus menerus 'menjual murah' sumber daya alamnya kepada bangsa lain.

Halaman:

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB