Baca Juga: Demi Cegah Banjir, Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Bagaimana Prosesnya?
"Mayoritas produk yang terdampak dan tidak terjual telah ditarik dari rak-rak toko, dan kami terus mengambil langkah-langkah untuk menarik semua produk yang tersisa dari pasar," ungkap perusahaan.
Namun, cabang Coca-Cola di Prancis menyebutkan bahwa analisis dari para ahli independen menunjukkan risiko akibat konsumsi produk tersebut sangat rendah.
"Kami belum menerima keluhan apa pun dari konsumen tentang masalah ini," klaim perusahaan.
Sejumlah produk Coke dan Fuze Tea memang telah dikirim ke Prancis, tetapi hingga saat ini, belum ada perintah resmi untuk menarik produk tersebut dari pasar Prancis.
Atas kejadian ini, Coca-Cola Europacific Partners menyampaikan permintaan maaf.
Kandungan klorat tinggi dalam produk pertama kali terdeteksi melalui pemeriksaan rutin di fasilitas produksi di Ghent.
Produk dan Kode Produksi yang Terdampak