Gemalantang.com - Dalam beberapa hari ini publik lagi menyoroti Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang diduga terlibat kasus korupsi.
Tidak sampai disitu, Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo juga telah digeledah oleh KPK pada Kamis (28/10/2023) lalu di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan tersebut, tim penyidik menemukan uang tunai bernilai puluhan miliar.
Terkait Mentan Syahrul Yasin Limpo terlibat kasus korupsi oleh KPK, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh minta Syahrul Yasin Limpo mengundurkan dari jabatan sebagai Mentan.
Sementara, akan Syahrul Yasin Limpo akan mengundurkan , sudah diketahui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Ada Dugaan Pelanggaran Etik, Ketua Bawaslu Gorontalo dan Empat Lainnya akan Diperiksa Besok
Baca Juga: Pimpin Apel Operasi Mantap Brata, Ini Pesan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono
Baca Juga: Ini Salah Satu Caleg Yang Cocok Untuk Dipilih Rakyat
"Jangan berandai-andai," kata Jokowi ketika ditanya apakah benar kabar Menteri Pertanian akan mundur, Widodo di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis (5/10/2023).
Ia pun sampai saat ini belum mengetahui rencana Mentan yang mau menghadap dirinya hari ini.
"Nggak tahu, belum tahu, belum tahu, belum tahu, tanyakan Mensesneg (Pratikno) apakah sudah diatur jamnya, saya belum, belum," kata Jokowi.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Diperebutkan untuk Pilpres 2024
Baca Juga: Pimpin Ratas Integrasi Moda Transportasi Publik, Ini Sejumlah Arahan yang Disampaikan Jokowi
Sebelumnya Pengacara Menteri Pertanian ( Mentan) Febri Diansyah mengatakan kliennya ( Syahrul Yasin Limpo akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana. Meski belum dijelaskan secara rinci agenda pertemuannya.
"Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok (hari ini), pak Mentan akan ke Istana menghadap bapak Presiden," kata Febri mengutip Detikcom, di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).
Namun belakangan muncul kabar Syahrul Yasin Limpo menghadap ke Jokowi guna menyampaikan langsung permohonan pengunduran dirinya. Hal itu juga terlihat dari pesan singkat Agenda Syahrul Yasin Limpo pada hari ini yang tersebar di kalangan wartawan.