Ini Salah Satu Caleg Yang Cocok Untuk Dipilih Rakyat

Gemalantang.com - Jelang Pemilu Capres-Cawapres dan Caleg 2024, sejumlah atribut Caleg sudah bertebaran setiap daerah.

Terkait Pemilihan Caleg, masyarakat harus lebih jeli untuk memilih, siapa wakil rakyat yang cocok untuk menampilkan aspirasi rakyat.

Karena, untuk memilih Caleg, bukan hanya soal Pemilu saja. Tapi saat dia duduk di kursi dewan, apakah Caleg tersebut bisa diharapkan untuk keperluan rakyat.

Oleh karena itu, masyarakat juga harus mengetahui latar belakang atau sisi kehidupan dari Caleg tersebut, agar tidak jadi penyesalan dikemudian hari.

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi ( Perludem) Titi Anggraini menyerukan agar pemilih tidak memilih calon legislatif ( Caleg) yang tidak menampilkan curriculum vitae (CV) yang tersedia di laman Komisi Pemilihan Umun (KPU).

Baca Juga: Ambil Sikap Berbeda, PKS Tolak Revisi UU IKN

Baca Juga: Anis Matta Sebut Cawapres Prabowo Harus Punya Narasi dan Frekuensi yang Sama

Baca Juga: Seorang IRT Tidak Kuat Menahan Air Mata Saat Bertemu Langsung Maulana dan Ismail Makruf

“Jangan pilih caleg yang tidak mau dibuka CV-nya. Kita harus memilih Caleg yang mau akuntabel dan terbuka kepada rakyatnya,” ujar Titi.

Lanjut Titi, keterbukaan riwayat hidup Caleg dapat diartikan dengan banyak hal, mulai dari prinsip Caleg yang memiliki semangat antikorupsi, tata kelola pemerintahan yang baik. Sehingga sebagai sebagai wakil pemerintah yang dekat dengan rakyatnya.

Namun demikian, tuturnya, jika Caleg memilih untuk tidak terbuka akan riwayat hidupnya, maka masyarakat dapat mengartikan bahwa Caleg tersebut tidak akan memperjuangkan aspirasi masyarakat jika terpilih.

Baca Juga: Suatu Kehormatan, Edi Purwanto Memimpin Doa di Acara Rakernas IV PDI Perjuangan

Baca Juga: Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Diperebutkan untuk Pilpres 2024

“Kalau ketika menjadi caleg saja sudah menjaga jarak dengan rakyat, apalagi nanti kalau terpilih. Jangan-jangan para Caleg ini akan melupakan rakyat ketika memiliki kuasa,” papar Titi.

Dia juga menghimbau partai politik untuk mengevaluasi Caleg-nya yang masih enggan membuka riwayat hidupnya kepada masyarakat.