"Sikap ini positif karena menanamkan optimisme akan ketahanan ekonomi nasional di tengah tekanan global yang variatif." imbuhnya.
Yang jelas, kata Ferzi, pernyataan Purbaya menunjukkan kesadaran akan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter yang adaptif, serta fokus pada perbaikan struktural untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan keadilan ekonomi.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Tekanan Prabowo ke Kapolri dan Panglima TNI
"Kritisnya terhadap kebijakan masa lalu dan posisinya yang proaktif dalam menjaga stabilitas ekonomi menunjang visi Indonesia Emas 2045 yang ambisius." sebutnya.
"Akhirnya, sikap Purbaya dapat diapresiasi sebagai pendekatan realistis dan strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional sekaligus memberikan pencerahan tentang pentingnya kebijakan ekonomi yang responsif dan inklusif. " tambahnya.
Namun, Ferzi juga mengatakan bahwa implementasi kebijakan tersebut harus didukung dengan mekanisme pengawasan dan penyaluran yang efektif agar tidak menimbulkan masalah baru di lapangan.
Artikel Terkait
Sri Radjasa Sebut Ada Intervensi Petinggi Polri dalam Audiensi Ijazah Jokowi
Pertumbuhan Kredit UMKM pada Oktober 2025 Justru Melemah
Akademisi 'Kupas' Wacana Pertukaran Pelajar Pemkot Jambi
Momen Hangat Yudisium STIE Jambi yang Cetak Lulus Unggul
KUHAP Baru Tuai Polemik, Bisa Picu Masalah Besar
Mahfud MD Ungkap Tekanan Prabowo ke Kapolri dan Panglima TNI
Benang Kusut Tambang: Tumpang Tindih Izin hingga Manipulasi Tapal Batas
Begini Respons Purbaya soal Kenaikan Gaji PNS 2026
Zulva Fadhil Minta Pengurus PKK Tingkat Kapasitas dan Kualitas Keluarga
Purbaya Singgung Landasan Ekonomi Nasional