GEMA LANTANG, JAKARTA -- Anggota DPR RI dari Dapil NTB, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti temuan aktivitas tambang ilegal yang berlokasi di dekat Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tambang tersebut diketahui memproduksi sekitar 3 kilogram (kg) emas setiap harinya. Aktivitas ini bahkan diduga melibatkan warga negara asing (WNA) asal Cina.
“Aktivitas tambang ilegal seperti ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak lingkungan dan mengancam masa depan ekonomi masyarakat lokal,” ujar Lalu dalam keterangan resmi, Minggu 26 Oktober 2025.
“Apalagi jika ada keterlibatan pihak asing, harus diusut secara serius dan transparan,” lanjutnya.
Baca Juga: Hari Santri Nasional, Fadhil Arief: Santri Banyak Berkontribusi Untuk Negara
Ironi Tambang Ilegal di Kawasan Superprioritas
Lalu menilai praktik tambang ilegal di kawasan strategis seperti Mandalika sangat ironis.
Pasalnya, Mandalika merupakan destinasi superprioritas nasional yang seharusnya dijaga kelestarian dan keamanannya.
“Mandalika sedang kita dorong sebagai kawasan pariwisata kelas dunia. Kalau di sekitarnya ada aktivitas tambang emas ilegal, ini bisa merusak citra daerah dan menghambat investasi,” ucap Lalu.
DPR Minta Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Politisi PKB itu juga mendesak pihak kepolisian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian Kehutanan untuk segera turun tangan melakukan investigasi menyeluruh.
Lalu menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga agar penindakan tidak hanya berhenti pada pelaku lapangan, tetapi juga menyentuh aktor intelektual dan jaringan pendana di balik operasi tambang ilegal tersebut.
“Kita harus pastikan penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu. Jika ada oknum yang membekingi, baik dari dalam maupun luar negeri, harus ditindak tegas,” tegasnya.
Baca Juga: Kejagung Ungkap 2.156 Pelaku Judi Online Sudah Dijatuhi Hukuman
KPK Temukan Tambang Produksi Emas
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap keberadaan tambang emas ilegal tak jauh dari Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Tambang tersebut disebut bisa menghasilkan hingga 3 kg emas dalam sehari.
Artikel Terkait
Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN
Viral Pengeroyokan TKA Bikin Cemas Pekerja di Morowali
Terbongkar Alasan FIFA Bikin Turnamen Baru di Asia Tenggara
Beda Gaya Main era Patrick Kluivert vs STY di Balik Kekosongan Kursi Pelatih
Umrah Mandiri Jadi Babak Baru Ibadah Warga RI di Tanah Suci
MC Malaysia di KTT ASEAN Salah Sebut Nama Prabowo Jadi Jokowi
Perjalanan Hidup Glenny Kairupan dari Militer hingga Bisnis
Kejagung Ungkap 2.156 Pelaku Judi Online Sudah Dijatuhi Hukuman
Tepis Isu Dapur MBG, Pengamat: Bukan Ajang Cari Untung
Hari Santri Nasional, Fadhil Arief: Santri Banyak Berkontribusi Untuk Negara