Senin, 22 Desember 2025

Prabowo: Tidak Ada Rasa Kasihan untuk Pejabat Nakal

Photo Author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:30 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Senat Pengukuhan Mahasiswa Baru serta Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). (Ist)
Presiden RI Prabowo Subianto di Sidang Senat Pengukuhan Mahasiswa Baru serta Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). (Ist)

GEMA LANTANG, BANDUNG -- Presiden RI Prabowo Subianto berpesan kepada generasi muda untuk berani menjadi pemimpin yang amanah dan mencintai rakyatnya.

Prabowo menegaskan agar tidak pernah takut kepada koruptor dan selalu memiliki rasa kasihan kepada rakyat.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri prosesi Sidang Senat Pengukuhan Mahasiswa Baru serta Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Bandung.

Baca Juga: Kemenkes: MBG Bantu Atasi Stunting hingga Perbaikan Kualitas Gizi Anak

Prabowo menjelaskan, butuh keberanian dalam memimpin dan membuat program-program yang berpihak kepada rakyat.

Ia mencontohkan salah satu program unggulan yang kini manfaatnya telah dirasakan masyarakat, yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang telah menjangkau lebih dari 36 juta penerima manfaat.

Program ini juga telah menyerap ratusan ribu tenaga kerja di 12.205 dapur MBG, serta memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil menengah untuk memasok bahan baku ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Ini prestasi yang tidak kecil, dan kita sedang dibicarakan di dunia internasional,” ujar Prabowo, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Baca Juga: Mengurai Kerugian Negara dari Skandal Solar Murah

Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya selalu memprioritaskan kepentingan rakyat. Berapa pun anggaran yang dibutuhkan akan didukung penuh agar program-program yang digulirkan benar-benar berjalan maksimal.

Jika ada pihak yang coba bermain-main, Presiden menegaskan tidak akan ragu untuk bertindak tegas.

“Kalau ada satu dua nakal, saya peringati masih nakal, masih gak mau dengar, tiga kali, apa boleh buat, reshuffle. Harus diganti,” tegasnya. 

Prabowo menegaskan tidak perlu mengasihani pejabat yang tidak bisa bekerja, apalagi yang menyia-nyiakan amanah.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X