Mantan Hakim Konstitusi ini turut menyinggung beberapa langkah Purbaya dalam kurun waktu sebulan ia dilantik sebagai Menteri Keuangan, seperti akan mengejar 200 pengemplang pajak, menginstruksikan penangkapan importir ilegal, hingga pemotongan dana di Kementerian/Lembaga (K/L) yang tak terserap.
Purbaya juga diketahui melakukan sidak ke Bank BNI dan Bank Mandiri yang merupakan bank Himbara penerima jatah Rp200 triliun.
Langkah Purbaya tersebut, kata Mahfud adalah bentuk Menkeu bersih-bersih untuk pemberantasan korupsi.
“Semuanya (bagus). Itu menggambarkan perlawanan terhadap korupsi, bahwa dia akan memberantas korupsi,” ucap Mahfud.
Baca Juga: Momen Prabowo Dukung Timnas: Do Your Best and Give Us Good News!
“Kemudian ancaman juga kepada pejabat yang main-main, lalu agar uang tidak mengendap ya harus dibelanjakan agar ekonomi bergerak. Kalau sampai akhir tahun ini tidak dibelanjakan, kata dia ya saya ambil,” tandasnya.
Artikel Terkait
Luhut Ingatkan Menkeu Purbaya soal Anggaran MBG
Giliran Purbaya Tanggapi Bahlil soal 'Salah Baca' Data Harga LPG 3 Kg
Subsidi LPG 3 Kg Jadi Perdebatan Misbakhun, Bahlil, dan Purbaya
Kilang Minyak 'Memanas', Bahlil dan Pertamina Balas Pernyataan Purbaya
Mahfud MD Dukung Menkeu Purbaya: Tak Bebani Rakyat
Begini Respons Pramono usai Purbaya Bikin DKI Jakarta Berhemat
Puluhan Gubernur Ngeluh ke Purbaya soal Rencana Pemotongan TKD
Geliat Purbaya Pastikan Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
Tanggapan Purbaya soal Gejolak Fiskal yang Bikin Daerah Menjerit
Banding Gaya Efisiensi Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani