Caranya bisa sederhana, misalnya melalui pesan video pribadi dari manajer yang menjelaskan peran karyawan baru, gambaran minggu pertama, serta informasi tentang tim dan alur kerja.
Langkah ini dinilai membantu karyawan baru merasa dihargai sejak awal. Perusahaan juga bisa menambahkan paket sambutan kecil sebagai simbol bahwa mereka serius membangun hubungan jangka panjang dengan talenta muda.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Wamenaker Baru Pengganti Immanuel Ebenezer
"Karyawan yang merasa disambut sejak hari pertama akan membangun rasa memiliki yang lebih kuat. Studi menunjukkan pekerja yang memiliki sense of belonging 3,5 kali lebih mungkin memberikan kontribusi maksimal," terang laporan TIME.
Berkaca dari hal itu, memulai pekerjaan bagi Gen Z membutuhkan strategi onboarding yang lebih personal dan terukur.
Pendekatan ini bukan hanya memberi rasa aman di hari pertama, tetapi juga membangun fondasi hubungan kerja jangka panjang.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Wamenaker Baru Pengganti Immanuel Ebenezer
"Hasilnya adalah tenaga kerja muda menjadi lebih produktif, merasa terikat, dan siap memberikan kontribusi terbaik," tutup laporan TIME.
Artikel Terkait
Pemerintah Bakal Bangun 30 Fakultas Kedokteran di Indonesia
Danantara Indonesia Siapkan SDM Berdaya Saing Global
Istana dan BPOM Buka Suara soal Dugaan Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi
Produsen Beras Premium Dihantui Rasa Takut jadi Penyebab Stok Menipis
Prabowo Ungkap Wamenaker Baru Pengganti Immanuel Ebenezer
Demo di DPR Ricuh, Istana: Penyampaian Aspirasi Jangan Sampai Merusak
Ini Komoditas Asal Indonesia yang Bebas Tarif Impor AS
Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN DTP hingga Desember 2025
Puan Dukung Rencana Beli Gas LPG 3 Kg Pakai NIK
Luhut Ungkap Terima Dukungan dari Prabowo Bentuk Bank Genetik