Senin, 22 Desember 2025

Ini Komoditas Asal Indonesia yang Bebas Tarif Impor AS

Photo Author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 14:46 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. (Instagram.com/@airlanggahartarto_official)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto. (Instagram.com/@airlanggahartarto_official)

GEMA LANTANG -- Amerika Serikat (AS) menyepakati secara prinsip untuk membebaskan sejumlah komoditas Indonesia dari bea masuk negaranya. Produk yang akan bebas tarif antara lain minyak sawit, kakao, dan karet.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan kesepakatan ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor ke AS. 

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Tarif Trump 32 Persen Untuk Indonesia Ditunda

“Pengecualian telah disetujui untuk produk yang tidak diproduksi di AS, seperti minyak sawit, kakao, dan karet. Tarifnya akan nol atau mendekati nol,” ujar Airlangga sebagaimana dikutip dari Reuters, pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Kendati sudah disepakati secara prinsip, Airlangga menegaskan kesepakatan final belum ditentukan jadwalnya. Pasalnya, AS masih sibuk dengan negosiasi tarif bersama negara lain. 

Baca Juga: Prabowo Ungkap Wamenaker Baru Pengganti Immanuel Ebenezer

“Kami sedang menunggu tanggapan mereka. Begitu ada kesepakatan akhir, maka tarif akan langsung berlaku,” imbuhnya.

Selain soal tarif, Airlangga menyebut kedua negara juga membicarakan potensi kerja sama investasi. AS dikabarkan berminat untuk mendukung proyek penyimpanan bahan bakar di Indonesia bersama Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan PT Pertamina (Persero).

Indonesia termasuk salah satu negara pertama yang berhasil mengamankan kesepakatan tarif dengan pemerintahan Presiden AS, Donald Trump. 

Baca Juga: Istana dan BPOM Buka Suara soal Dugaan Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi

Meski demikian, tarif yang dikenakan ke Indonesia pada awalnya sama dengan negara lain, seperti Thailand dan Malaysia. Sedikit berbeda dengan Vietnam yang mendapat tarif 20 persen.

Dalam proses negosiasi, Indonesia juga menawarkan investasi besar di AS. Pemerintah menyatakan siap membeli minyak mentah, LPG, pesawat, hingga produk pertanian dari Negeri Paman Sam. 

Baca Juga: Pemerintah Bakal Bangun 30 Fakultas Kedokteran di Indonesia

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X