GEMA LANTANG -- Sebagian orang ingin memulai bisnis atau berwirausaha untuk menambah penghasilan.
Mulai berbisnis juga memberi kesempatan sang owner atau pemilik untuk menyalurkan hobi, menguji ide usaha, hingga membuka jalan menuju kesuksesan dalam perjalanan kariernya.
Kendati terlihat menarik, membangun bisnis bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan strategi yang tepat agar usaha bisa berjalan lancar dan bertahan lama.
Baca Juga: Saham Nissan Anjlok 6 Persen usai Mercedes-Benz Lepas Kepemilikan Saham
Pada era digital masa kini, kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sekarang memberi peluang besar bagi pelaku bisnis untuk menyusun strategi yang lebih efektif.
“AI dapat membantu seseorang menyusun strategi bisnis lebih terarah," demikian menurut laporan TIME yang dikutip pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Teknologi AI juga dinilai telah menjadi alat penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan berbasis data.
Lantas, bagaimana cara menyusun strategi bisnis dengan bantuan AI? Simak ulasan selengkapnya:
Baca Juga: LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Jadi 3,75 Persen
1. Menentukan Ide yang Tepat
Langkah pertama dalam membangun bisnis adalah menentukan ide yang tepat. Sebaiknya pilih ide yang sesuai dengan keahlian, minat, dan kebutuhan pasar.
Bisnis yang dekat dengan kemampuan pribadi akan lebih mudah dijalankan dan berpeluang memberikan kepuasan tersendiri.
Selain relevan, ide bisnis juga harus punya potensi berkembang. Jika produk atau layanan bisa terus menyesuaikan diri dengan tren pasar, maka pemilik bisnis lebih siap menghadapi tantangan dan perubahan kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Babak Baru Perang Dagang, AS Ancam 200 Persen Tarif Impor ke China
Artikel Terkait
Zulhas Ungkap Percepatan Penyelesaian Masalah Sampah
Mentan Klaim Harga Beras Turun dan Siap Lakukan Operasi Pasar Besar-besaran
Dasco Luruskan Isu Tunjangan Rumah untuk Anggota Dewan
Mendikdasmen Minta Tambah Anggaran Rp14,4 Triliun Tuk Upah Guru Honorer
Babak Baru Perang Dagang, AS Ancam 200 Persen Tarif Impor ke China
Saham Nissan Anjlok 6 Persen usai Mercedes-Benz Lepas Kepemilikan Saham
LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Jadi 3,75 Persen
Prabowo Akan Bangun 500 Rumah Sakit Berkualitas Tinggi
Pemerintah Bakal Bangun 30 Fakultas Kedokteran di Indonesia
Danantara Indonesia Siapkan SDM Berdaya Saing Global