"Bahwa kenapa kemudian Tom Lembong dahulu, barrier ini begitu banyak ketika kemudian diusut semuanya, mungkin harapan kita juga sama. Maka ini akan clear, tak ada kriminalisasi, tak ada politisasi segala macam," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Pemotongan Dana BOK dan TPP di Kebon IX
Di sisi lain, Pujiono menyebut penanganan terhadap semua pihak sekaligus justru memiliki potensi risiko lebih besar, terutama karena banyak yang merupakan figur politik dengan pengaruh dan basis pendukung yang kuat.
Hal tersebut, menurutnya, turut menjadi pertimbangan teknis dalam proses penanganan perkara.
Baca Juga: Duh!!! Anies Baswedan Sorot Program Barak Militer Gagasan Dedi Mulyadi
"Ketika diusut semuanya justru risiko ini yang kemudian dihitung Kejaksaan justru semakin besar, semuanya itu kan tokoh politik, penyuap punya pendukung," tukasnya.
Artikel Terkait
Prabowo: Koperasi Merah Putih Milik Rakyat, Bukan 'Ketua Untung Duluan'
Erick Thohir Kecewa Timnas U-23 Tak Menang Lawan Malaysia
Ceritakan Perjuangan Mat Sanusi, Jefri: Sosok yang Peduli Olahraga
Duh!!! Anies Baswedan Sorot Program Barak Militer Gagasan Dedi Mulyadi
Polisi Dalami Dugaan Pemotongan Dana BOK dan TPP di Kebon IX
Karhutla di Muaro Jambi Meluas, 265 Hektare Lahan Terbakar
Skandal Dugaan Korupsi PT PAL, Bos 'BK' Ditahan Jaksa
Nyawa Jurnalis AFP Terancam, Menlu Prancis Desak Israel
Pramono Sebut Jakarta Lebih Baik dari New York Soal Transportasi
Pakar Hukum: Tom Lembong Salah Arah Politik, Nama Menko Zulhas Disebut