Senin, 22 Desember 2025

Prabowo: Pemimpin Perlu “Meletus” Hadapi Koruptor!

Photo Author
- Senin, 21 Juli 2025 | 08:46 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato (Gemalantang.com/istimewa )
Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato (Gemalantang.com/istimewa )

GEMALANTANG.COM, SOLO — Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pandangan tegas mengenai sifat kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menghadapi musuh bangsa, termasuk koruptor, penipu, dan penghianat.

Pada hari Minggu, Prabowo menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus sabar dan kokoh, tapi juga perlu “meletus” di waktu yang tepat.

Baca Juga: Temui Jokowi, Prabowo Ceritakan Perjalanan Negosiasi hingga Tuntaskan CEPA

"Pindo Arga, bagaikan gunung. Kokoh. Berpendirian. Tidak goyah. Kokoh. Sekali-kali meletus. Perlu. Pemimpin perlu meletus sekali-kali. Iya dong. Menghadapi koruptor, maling, ya kita boleh meletus. Kokoh. Diam. Kokoh. Sekali-sekali boleh untuk membersihkan dari kotoran-kotoran dan bahaya-bahaya terhadap bangsa dan negara." katanya.

Pernyataan ini merupakan bagian dari paparan delapan sifat pemimpin yang disebut Prabowo sebagai warisan ajaran nenek moyang bangsa Indonesia.

Salah satunya adalah Pindo Arga, yakni pemimpin yang bersifat seperti gunung: kuat, teguh, dan tidak mudah digoyahkan, namun tidak ragu untuk mengambil tindakan keras saat diperlukan.

Baca Juga: PSI Gagal ke Senayan di 2024, Ini Janji Baru Kaesang untuk Pemilu 2029

Dalam lanjutan penjelasannya, Prabowo menambahkan bahwa pemimpin juga harus memiliki sifat seperti api, yang tidak hanya membakar semangat rakyat, tetapi juga membakar segala bentuk kejahatan dan ketidakadilan.

"Pindo Dahana, bagaikan api. Membakar semangat. Juga membakar kejahatan. Membakar ketidakadilan. Membakar korupsi. Penipuan. Membakar penghianatan. Membakar semua yang tidak baik."

Prabowo menyampaikan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh lunak terhadap praktik-praktik yang mencederai keadilan dan mengkhianati kepentingan rakyat.

Baca Juga: Xingguang 730 Tertangkap Kamera Saat Tes Jalan di RI, Wuling Diserbu Netizen

Pemimpin, menurutnya, harus menjadi sumber energi moral dan kekuatan aksi dalam melawan segala bentuk penggerogotan terhadap negara.

Ajaran tersebut, kata Prabowo, adalah filosofi lama Nusantara yang relevan dan harus dihidupkan kembali dalam menghadapi tantangan zaman modern.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X