GEMALANTANG.COM, SOLO — Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pandangan tegas mengenai sifat kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menghadapi musuh bangsa, termasuk koruptor, penipu, dan penghianat.
Pada hari Minggu, Prabowo menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak hanya harus sabar dan kokoh, tapi juga perlu “meletus” di waktu yang tepat.
Baca Juga: Temui Jokowi, Prabowo Ceritakan Perjalanan Negosiasi hingga Tuntaskan CEPA
"Pindo Arga, bagaikan gunung. Kokoh. Berpendirian. Tidak goyah. Kokoh. Sekali-kali meletus. Perlu. Pemimpin perlu meletus sekali-kali. Iya dong. Menghadapi koruptor, maling, ya kita boleh meletus. Kokoh. Diam. Kokoh. Sekali-sekali boleh untuk membersihkan dari kotoran-kotoran dan bahaya-bahaya terhadap bangsa dan negara." katanya.
Pernyataan ini merupakan bagian dari paparan delapan sifat pemimpin yang disebut Prabowo sebagai warisan ajaran nenek moyang bangsa Indonesia.
Salah satunya adalah Pindo Arga, yakni pemimpin yang bersifat seperti gunung: kuat, teguh, dan tidak mudah digoyahkan, namun tidak ragu untuk mengambil tindakan keras saat diperlukan.
Baca Juga: PSI Gagal ke Senayan di 2024, Ini Janji Baru Kaesang untuk Pemilu 2029
Dalam lanjutan penjelasannya, Prabowo menambahkan bahwa pemimpin juga harus memiliki sifat seperti api, yang tidak hanya membakar semangat rakyat, tetapi juga membakar segala bentuk kejahatan dan ketidakadilan.
"Pindo Dahana, bagaikan api. Membakar semangat. Juga membakar kejahatan. Membakar ketidakadilan. Membakar korupsi. Penipuan. Membakar penghianatan. Membakar semua yang tidak baik."
Prabowo menyampaikan bahwa bangsa Indonesia tidak boleh lunak terhadap praktik-praktik yang mencederai keadilan dan mengkhianati kepentingan rakyat.
Baca Juga: Xingguang 730 Tertangkap Kamera Saat Tes Jalan di RI, Wuling Diserbu Netizen
Pemimpin, menurutnya, harus menjadi sumber energi moral dan kekuatan aksi dalam melawan segala bentuk penggerogotan terhadap negara.
Ajaran tersebut, kata Prabowo, adalah filosofi lama Nusantara yang relevan dan harus dihidupkan kembali dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Artikel Terkait
Seorang Paman Ditangkap Polisi Diduga Cabuli Keponakan
Dirawat di Rumah Sakit, Kondisi SBY Terus Membaik
Antisipasi TBS Curian, Pedagang Sawit Larang Beli Sawit, dan Ini Sanksi Hukumnya
Keteladanan Margono Djojohadikusumo dibedah di Tanah Jawara
Xingguang 730 Tertangkap Kamera Saat Tes Jalan di RI, Wuling Diserbu Netizen
Datangi Keluarga Korban Insiden Pasar Rakyat Garut, KDM: Jadi Anak Pak Dedi
Dedi Mulyadi Siap Diperiksa Polisi Terkait Insiden Pesta Rakyat di Garut
PSI Gagal ke Senayan di 2024, Ini Janji Baru Kaesang untuk Pemilu 2029
Israel Keluarkan Perintah Pengungsian Paksa di Gaza Tengah
Temui Jokowi, Prabowo Ceritakan Perjalanan Negosiasi hingga Tuntaskan CEPA