GEMALANTANG.COM - Meskipun membawa angin segar bagi tenaga honorer diseluruh Indonesia, namun juga menjadi ajang kesempatan bagi mafia.
Pasalnya, semenjak adanya permukaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) banyak oknum nakal manfaat kesempatan ini untuk kepentingan pribadi.
Sementara Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang menyerahkan data tiga juta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, untuk selanjutnya bisa diseleksi dan diprioritaskan dalam pengangkatan PPPK.
Baca Juga: Tempat Ini Sangat Cocok Untuk Berkemah, Salah Satunya Ada Glamping di Batanghari
"Saya terus terang, lebih konsen di masalah honorer. Kenapa demikian? karena honornya adalah anak bangsa yang harus dijamin tentang pekerjaan ," ungkap Junimart Girsang.
Lebih lanjut ia mengatakan, seluruh perkantoran pemerintahan yang ada di Indonesia, 60 persen tenaga honorer yang bekerja
"Menurut hasil kami dilapangan 60%n tenaga kerja di perkantoran di Indonesia itu adalah tenaga honorer," katanya.
Baca Juga: Terus Dorong Program Batanghari Tangguh Bidang Peternakan, Ini Yang Dilakukan Wabup Bakhtiar
Untuk itu dirinya akan memperjuangkan seluruh tenaga honorer di Indonesia diangkat menjadi PPPK.
"Jika tenaga honorer dihapus, maka semua di instansi pemerintah akan stagnan," sebutnya.
Dalam rapat kerja dengan MenpanRB, pihaknya menolak tenaga supaya dihapuskan, bahkan harus ditingkatkan.
Baca Juga: Tak Kalah Saing Dengan Pajero Sport, Toyota Fortuner 2024 Makin Gagah
Kata membahas tenaga honorer ini, pihak dengan KementerianPAN-RB seringkali memperpanjang masa sidang, untuk memperjuangkan para tenaga honorer dan diangkat menjadi PPPK.
Ia juga mengatakan, lebih kurang lebih 3,300 juta yang belum terdaftar di KementerianPAN-RB atau BKN.
Diakatakan Junimart Girsang, agar pemerintah hingga ke daerah supaya nama-nama sudah terdata untuk dipermudah.
Artikel Terkait
Diserang Pemuda, Begini Jawaban Gubernur Jambi Al Haris
Waspada Pecandu Narkoba Ikuti Daftar Cakada, KPU Jambi Minta Bawaslu Awasi
Heboh!!! Video 'Enak Yank' Masih Jadi Buah Bibir, Rio Rafika Wata Bilang Gini
Banten Bakal Memiliki Kabupaten Pemekaran, Ini Jumlahnya
Video Syur Lagi Viral di Media Sosial, Netizen Malah Minta Tunjukkan Buku Nikah
Soal Jembatan Ditabrak, Edi Purwanto: Jangan Nunggu Berminggu-minggu Memperbaikinya