Gemalantang.com - Isu penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai makan siang gratis bukan satu-satunya yang dikhawatirkan para guru dari program andalan calon presiden Prabowo Subianto.
Soal menu makanan yang akan disediakan juga mendapatkan sorotan dari para guru.
Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan setiap orang tua tahu betapa sulitnya memberikan makanan untuk anak-anaknya. Apabila menu yang disediakan tidak cocok, bisa jadi anak ogah-ogahan untuk makan.
"Kita semua yang punya anak tahu, apalagi seumur anak SD dan SMP, mereka kalau makan itu hanya orang tua yang tahu selera anaknya," kata Retno dikutip Selasa (5/3/2024).
Senada yang dikatakan Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR Fahmi Alaydrus menyampaikan protes terkait rencana program makan siang gratis yang dijanjikan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang direncanakan akan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Baca Juga: Tak Guna Baliho, Ini Cara Jitu Caleg dari PKS Hingga Lolos ke DPR RI
Baca Juga: Tegas !!! Fraksi PKS Ini Benahi Data Pegawai Honorer Yang Fiktif
Baca Juga: Pengamat Politik: Anies Baswedan Lebih Cocok Diusung PKS, Ini Alasannya
Fahmi menyampaikan protesnya dalam rapat paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (05/03/2024).
“Kami sampaikan protes atau kritik, jangan sampai janji-janji kampanye yang terkait makan siang gratis menggerus dan ganggu dan otak-atik program BOS yang terkait upaya kita meningkatkan mutu pendidikan,” ungkap Fahmi, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Fahmi mengaku prihatin soal wacana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis. Ia menegaskan program tersebut belum layak untuk diperbincangkan.
Menurut Fahmi, rencana ini juga telah membuat tenaga pendidik gelisah. Ia mengingatkan bahwa dana BOS sepenuhnya dipergunakan untuk tingkatkan mutu pendidikan.
“Masih banyak persoalan pendidikan di negeri kita. Guru, sarana dan prasarana sekolah memerlukan pendanaan. Amanah 20 persen anggaran pendidikan itu benar-benar harus dijalankan sepenuhnya,” ujarnya.
Sebelumnya mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sempat mengusulkan kepada Menko Airlangga Hartarto soal penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta menyampaikan usulannya itu ketika Airlangga hadir dalam simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten beberapa waktu lalu.
Artikel Terkait
Rencana Deklarasi 10 November, PKS: Tim Kecil PKS, NasDem dan Demokrat Tuntaskan Terlebih Dahulu
Pengamat Politik: Anies Baswedan Lebih Cocok Diusung PKS, Ini Alasannya
Ambil Sikap Berbeda, PKS Tolak Revisi UU IKN
Tegas !!! Fraksi PKS Ini Benahi Data Pegawai Honorer Yang Fiktif
Tak Guna Baliho, Ini Cara Jitu Caleg dari PKS Hingga Lolos ke DPR RI