Gemalantang.com - Sebuah mobil truk Mitsubishi Canter melaju kencang dari arah Sarolangun menabrak sebuah motor di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi pada Senin (12/6/2023) hingga kabur melarikan diri.

Namun sesampainya di simpang Pall V kecamatan Muara Tembesi mobil truk Canter ini kembali menabrak tiga kendaraan roda dua hingga terseret.

Sekira pukul 21.00 WIB mobil truk Canter tanpa muatan diduga hasil curian lari kencang dan menabrak sedikitnya tiga motor hingga terseret.

Spontan aksi tersebut membuat kemarahan warga hingga warga melakukan pengejaran hingga ke Kecamatan Mersam.

Setibanya di Desa Sengkati, sopir berhasil dibekuk polisi di kecamatan Mersam kabupaten Batang Hari, dan pelaku diamankan menggunakan mobil Patwal polisi hingga polisi mengamankannya.

Sementara massa berkisar ratusan orang yang telah menunggu di depan Polsek Muara Tembesi. Sesampainya di Polsek Tembesi, pelaku yang dibawa polsinyaris terjadi amukan massa.

Beruntung massa yang ramai berhasil dihalangi kepolisian, hingga polisi membawanya ke Polres Batang Hari dan disembunyikan untuk menghindari amukan massa.

Tidak sampai disitu massa pun merasa tidak puas dan menyusul ke Mapolres Batang Hari.

Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto menjelaskan, bahwa mobil yang dibawa merupakan truk Mitsubishi Canter yang menabrak dengan muatan kosong, yang digunakan untuk muatan ekspedisi.

"Menabrak kendaraan roda dua pertama kalinya di desa Jebak, hingga menabrak ke dua kalinya di kecamatan Muara Tembesi dengan kendaraan terseret di bawah bak kolong mobil truck mitsubishi Canter tersebut," ungkap Kapolres Batang Hari, AKBP Bambang Purwanto.



Katanya, Pertama di Jebak dan kedua menabrak Tembesi, pelaku sudah diamankan di Mersam, dan dibawa petugas.

"Mohon maaf tidak kita kasih tau dibawa kemana, guna menghindari massa yang menusul ke Polres Batang Hari, saya sendiri yang memimpinya" jelas Kapolres

Sementara dalam insiden kecelakaan tersebut, pihaknya belum tahu ada atau tidak korban jiwa, karena laporan belum ada dan kepolisian masih melakukan pengecekan.

"Selain itu kita masih melakukan pendalaman terkait kendaraan Mitsubishi Canter yang menabrak tersebut, hasil curian atau tidak, saat ini kita fokuskan untuk pengamanan sopir sebagai pelaku dan mengamankan barang bukti" jelasnya Senin (12/06/23) melalui via telpon

Sementara Bagas sebagai saksi yang ikut melakukan proses pengejaran, terjatuh turut terseret mengalami luka luka akibat melakukan pengejaran truk Mitsubishi Canter yang menabrak kendaraan roda dua.

" Saya lihat pintu bak yang kosong dan dalam kondisi tidak bermuatan, sopirnya sendiri bang, saya terjatuh disaat akan mendekatinya, nyaris terlindas, hingga badan saya banyak mengalami luka luka" jelas Bagas

Hingga kini massa yang merasa tidak puas melakukan pengejaran kemapolres Batanghari, sementara polisi telah mengamankan pelaku di tempat yang tidak diketahui. RYD)