internasional

Seruan Macron Mundur Terdengar Dalam Aksi 'Blokir Semuanya' di Prancis

Kamis, 11 September 2025 | 15:45 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron diprotes masyarakat negaranya dalam aksi bertajuk ‘Blokir Semuanya’. (Instagram.com/@emmanuelmacron)

Marie juga menilai keputusan menunjuk PM dari kalangan loyalis tanpa berdialog dengan partai oposisi memperkeruh suasana politik. 

"Sulit menerima hal itu bahkan sebelum ada pertemuan resmi dengan pemimpin partai," tambahnya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Kecewa Berat

Menurut laporan Al Jazeera pada Kamis, 11 September 2025, seruan agar Emmanuel Macron mundur pun terdengar di tengah kerumunan. 

"Sama saja masalahnya, Macron lah masalahnya, bukan para menteri. Dia harus mundur!" tegas seorang demonstran lain bernama Fred.

Meski berlangsung damai di beberapa wilayah, aksi ini juga diwarnai bentrokan. 

Salah satunya, terjadi di Paris. Polisi 'anti huru-hara' di Prancis terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang bertahan di jalanan.

Baca Juga: Ironi Ketimpangan di Balik Kekacauan Demo Nepal

Bentrok tersebut berujung pada penangkapan massal. Hanya di Paris saja, hampir 200 orang ditahan karena dianggap mengganggu ketertiban umum.

Hingga kini, data dari Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat ratusan orang diamankan di berbagai kota. Dari jumlah itu, 415 orang masih ditahan otoritas keamanan setempat.

Halaman:

Tags

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB