Menurut rencana Trump, Hamas akan membebaskan tawanan yang tersisa dan Israel akan menarik kembali pasukannya di Gaza ke 'garis kuning' yaitu tempat Israel berada pada bulan Agustus.
Baca Juga: 49 Jenazah Ditemukan, Prabowo Instruksikan Evaluasi Menyeluruh
Para menteri luar negeri Mesir, Yordania, Indonesia, Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Minggu.
Mereka menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Hamas terkait rencana Trump di Gaza, termasuk pembebasan semua tawanan Israel dan peluncuran segera negosiasi mengenai mekanisme implementasi.
Para Menteri Luar Negeri juga menyambut baik seruan Presiden Trump kepada Israel untuk segera menghentikan pengeboman dan memulai implementasi perjanjian pertukaran.
Mereka menyampaikan apresiasi atas komitmennya untuk membangun perdamaian di kawasan tersebut, demikian pernyataan bersama itu.
Baca Juga: Mengejutkan, Mimbar Musala Berdiri Kokoh di Balik Reruntuhan Al Khoziny
Mereka juga menyambut baik pernyataan Hamas kesiapannya untuk menyerahkan administrasi Gaza kepada Komite Administratif Palestina transisi yang terdiri dari para teknokrat independen.
Hal itu disambut hangat oleh Izzat al-Risheq, anggota senior biro politik Hamas, mengatakan pernyataan tersebut menandai dukungan penting bagi upaya mengakhiri perang.
"Kami menantikan dukungan lebih lanjut dari Arab dan Islam untuk menghentikan agresi dan genosida yang dilakukan terhadap rakyat kami di Jalur Gaza, yang akan berujung pada berakhirnya pendudukan dan terwujudnya aspirasi rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya," ujar al-Risheq.
Artikel Terkait
Perdamaian Palestina-Israel Takkan Datang Jika Keamanan Tak Dijamin
Trump Klaim Alami 3 Sabotase hingga Tuntut PBB Lakukan Penyidikan
Kutip Pidato Prabowo di PBB, PM Kanada: Sangat Fasih dan Kuat
Momen Hangat Pertemuan Prabowo dan Raja-Ratu Belanda
Netanyahu Singgung Pidato Pro Palestina Prabowo di PBB
Komitmen Indonesia untuk Palestina dan UNRWA
Kisah Pilu di Balik Gempa Dahsyat yang Mencekam di Filipina
Rangkaian Fakta Gempa Dahsyat yang Mengguncang Filipina
Israel Tahan Ratusan Aktivis Armada Global, Kapal Terakhir Terus Berlayar
Ribuan Pekerja Yunani Demo Tolak RUU 13 Jam Kerja Sehari