Minggu, 21 Desember 2025

Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Kerja Sama Rp438 Triliun

Photo Author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 09:58 WIB
Presiden Prabowo dan rombongan sempat melaksanakan umrah pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari waktu setempat saat kunjungan ke Arab Saudi.  (presidenri.go.id)
Presiden Prabowo dan rombongan sempat melaksanakan umrah pada Kamis, 3 Juli 2025 dini hari waktu setempat saat kunjungan ke Arab Saudi. (presidenri.go.id)

GEMALANTANG.COM, JEDDAH -- Presiden Prabowo dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), baru saja melakukan pertemuan kenegaraan.

Pertemuan tersebut terjadi dalam agenda lawatan Prabowo ke Arab Saudi sejak Selasa, 1 Juli 2025 waktu setempat.

Pangeran MBS menyambut hangat kedatangan Prabowo bersama delegasi khusus di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025 waktu setempat.

Baca Juga: Bahlil Tegur Dirut PLN di Rapat DPR Karena Listrik Tak Merata

Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai kerja sama di beberapa sektor yang berpengaruh bagi kedua negara.

“Kedua pihak juga menyatakan aspirasi mereka untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah,” dikutip dari pernyataan bersama dari laman resmi Presiden RI, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Baca Juga: Johnny G Plate Bakal Diperiksa di Balik Jeruji Sukamiskin

“Serta mendukung investasi di sektor kesehatan melalui kerja sama di bidang farmasi, vaksin, dan industri teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia,” tambahnya.

Sektor lain juga menjadi sorotan kerja sama Indonesia dan Arab Saudi.

Kerja sama tersebut mencakup ekonomi digital, sistem peradilan, ketenagakerjaan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga, pendidikan dan riset ilmiah, industri dan pertambangan, pertanian, perikanan dan ketahanan pangan, hingga konektivitas penerbangan.

Baca Juga: Kejagung Sita Rp1,37T dari Kasus Korupsi CPO, Total Sitaan Rp 13T

Dengan fokus utama mencakup kerja sama kontra-terorisme, penanggulangan ekstremisme, keamanan siber, dan pertukaran informasi serta pelatihan jadi salah satu poin untuk sektor pertahanan dan keamanan.

Penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman selama kunjungan ini antara lembaga-lembaga sektor swasta, yang nilainya mencapai sekitar 27 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp438 triliun di sejumlah bidang.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X