Minggu, 21 Desember 2025

Ini Sosok Presiden Baru Korea Selatan yang Janji Perangi Korupsi

Photo Author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 13:44 WIB
Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Lee Jae-myung, tengah kanan, tiba untuk Pelantikan Presiden di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Rabu, 4 Juni 2025. (Gemalantang.com/AP)
Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Lee Jae-myung, tengah kanan, tiba untuk Pelantikan Presiden di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Rabu, 4 Juni 2025. (Gemalantang.com/AP)

‎GEMALANTANG.COM, KOREA SELATAN -- Presiden baru Korea Selatan Lee Jae-myung berjanji untuk memulai kembali perundingan yang tertunda dengan Korea Utara dan memperkuat kemitraan trilateral dengan AS dan Jepang.

‎Lee, yang bangkit dari kemiskinan masa kecil hingga menjadi politisi liberal terkemuka Korea Selatan bersumpah untuk memerangi ketidaksetaraan dan korupsi, kata kantor berita The Associated Press (AP).

Baca Juga: Diskon Tarif Listrik Batal, Bahlil: Tanyakan Kepada yang Mengumumkan

‎Lee secara resmi memulai masa jabatannya pada hari Rabu, beberapa jam setelah memenangkan pemilihan cepat yang dipicu pada bulan April oleh penggulingan Presiden Yoon Suk Yeol saat itu atas penerapan darurat militer yang bernasib buruk pada akhir tahun lalu.

‎Dalam pidato pelantikannya di Majelis Nasional, Lee mengatakan bahwa pemerintahannya akan menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan potensi agresi militernya dengan pencegahan yang kuat berdasarkan aliansi militer Korea Selatan-AS yang solid.

Baca Juga: OJK Soroti Danantara Jadi Pemegang Saham Bank BUMN

‎Namun, ia mengatakan akan membuka jalur komunikasi dengan Korea Utara dan membangun perdamaian di Semenanjung Korea melalui pembicaraan dan kerja sama.

‎Ia juga mengatakan akan menjalankan diplomasi pragmatis dengan negara-negara tetangga dan meningkatkan kerja sama trilateral Seoul-Washington-Tokyo berdasarkan aliansi kuat Korea Selatan-AS.

Baca Juga: Simak, Pemerintah Bagi-bagi Beras Gratis dan Uang Tunai

‎“Melalui diplomasi pragmatis yang berdasarkan kepentingan nasional, kita akan mengubah krisis yang disebabkan oleh perubahan besar dalam lanskap ekonomi dan keamanan global menjadi peluang untuk memaksimalkan kepentingan nasional kita,” kata Lee.

‎Lee juga menegaskan kembali janji kampanyenya untuk mengurangi kesenjangan dan berjanji untuk mengatasi ketidakseimbangan antara wilayah ibu kota Seoul dan wilayah yang kurang berkembang.

Baca Juga: Maulana Bentuk Tim Khusus Untuk Memastikan Kesehatan Hewan Kurban

‎Dia mengatakan bahwa polarisasi yang dipicu oleh kesenjangan kini menghambat pertumbuhan lebih lanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X