GEMALANTANG.COM, TEPI BARAT -- Tank-tank Israel bergerak ke wilayah Tepi Barat yang diduduki untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade terakhir.
Otoritas Palestina menyebut sebagai eskalasi berbahaya, setelah menteri pertahanan Israel mengatakan pasukan akan tetap berada di beberapa bagian wilayah tersebut selama setahun.
Baca Juga: Hamas Tolak Perundingan Gencatan Senjata Dengan Israel
Kantor berita Associated Press (AP) melaporkan beberapa tank bergerak di sepanjang jalur tak beraspal menuju Jenin, yang telah lama menjadi benteng perjuangan bersenjata melawan Israel.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa ia dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan militer untuk meningkatkan intensitas aktivitas untuk menggagalkan terorisme di semua kamp pengungsi di Tepi Barat.
Baca Juga: Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian Ukraina
“Kami tidak akan membiarkan penduduk kembali, dan kami tidak akan membiarkan terorisme kembali dan berkembang,” katanya.
Asal tahu saja. Tank terakhir kali dikerahkan di Tepi Barat pada tahun 2002, ketika Israel memerangi pemberontakan Palestina yang mematikan.
Baca Juga: AP Menggugat Staf Gedung Putih Soal Kebebasan Pers
Kementerian luar negeri Palestina menyebut tindakan Israel tersebut sebagai eskalasi berbahaya terhadap situasi di Tepi Barat, dan mendesak masyarakat internasional untuk campur tangan dalam apa yang disebutnya sebagai agresi ilegal Israel.
“Bahkan jika mereka tetap tinggal, kami akan kembali ke kamp pada akhirnya. Kamp ini milik kami. Kami tidak punya tempat lain untuk dituju.” kata Mohamed al-Sadi, salah seorang pengungsi dari Jenin.
Baca Juga: Uni Eropa Gelisah Dengan Pertemuan Rusia-AS, Putin Bilang Gini
Israel merebut Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Palestina menginginkan ketiga wilayah itu untuk negara merdeka mereka di masa mendatang.
Artikel Terkait
Para Peneliti Jelaskan Seperti ini Aroma Mumi Ribuan Tahun
Eropa Meradang Dukungan AS Kepada Ukraina Mulai Goyah
Uni Eropa Ngamuk!!! Tekan Rusia Dengan Sanksi Baru
Uni Eropa Gelisah Dengan Pertemuan Rusia-AS, Putin Bilang Gini
Para Pemimpin Arab Lakukan Pertemuan Rahasia Untuk Melawan Rencana Trump
Perubahan Donald Trump Guncang Aliansi Transatlantic Hingga Ke Akar-akarnya
Inggris Akan Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia
AP Menggugat Staf Gedung Putih Soal Kebebasan Pers
Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian Ukraina
Hamas Tolak Perundingan Gencatan Senjata Dengan Israel