Konflik Akan Berakhir, Putin : Kedaulatan Ukraina Mendekati Nol

Minggu lalu, Zelensky mengklaim larangan tersebut berlaku untuk semua pejabat Ukraina kecuali dirinya sendiri, meskipun dekrit asli tidak menyebutkan daftar entitas yang dilarang berbicara dengan Rusia, hanya menyatakan bahwa negosiasi semacam itu tidak mungkin dilakukan, demikian laporan RT.

Namun, pemimpin Ukraina dapat menemukan jalan keluar dari situasi ini dan menghindari larangan tersebut, kata Putin, yang mengisyaratkan bahwa parlemen negara tersebut dapat melakukannya.

Baca Juga: Squid Game 3 Jadi Final Series, Sutradara Ungkap Terbuka dengan Ide Spin-off

"Menurut konstitusi Ukraina, presiden Ukraina, bahkan di bawah darurat militer, tidak dapat memperpanjang masa jabatannya. Hanya lembaga perwakilan yang dapat memperpanjang masa jabatannya, yaitu parlemen Ukraina, sementara presiden hanya memiliki masa jabatan lima tahun, itu saja," katanya dikutip RT.

Ketika ditanya apakah Moskow benar-benar akan berbicara dengan Zelensky jika dia menyatakan keinginannya, Putin mengatakan pemimpin Ukraina itu tidak memiliki kewenangan untuk benar-benar membuat kesepakatan apa pun dengan Rusia. 

"Ada kemungkinan untuk berunding dengan siapa saja. Namun, karena statusnya yang tidak sah, [Zelensky] tidak memiliki hak untuk menandatangani apa pun. Jika dia ingin berpartisipasi dalam perundingan, saya akan mengerahkan orang-orang yang akan melakukan perundingan tersebut," kata Putin. 

Baca Juga: Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan

Setiap perjanjian perdamaian potensial harus sempurna dari sudut pandang hukum, Putin menekankan, seraya menambahkan bahwa kewenangan dan legitimasi tim negosiasi Kiev akan tunduk pada pemeriksaan ketat dan dinilai oleh seluruh tim ahli hukum.