PM Spanyol Pasang Badan Bela Palestina Di Uni Eropa

GEMALANTANG.COM -- Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyerukan de-eskalasi konflik di Timur Tengah, karena Lebanon mengatakan 37 orang kini telah terbunuh oleh alat peledak genggam.

Dalam konferensi pers di Madrid setelah lebih dari satu jam berbincang dengan presiden Palestina Mahmud Abbas. Sanchez mengatakan saat ini risiko eskalasi kembali meningkat dengan cara yang berbahaya di Lebanon.

Baca Juga: Ramuan Segar Ala 'Sirempah' Bisa Buat Kamu Terlihat Muda Dan Glowing

"Oleh karena itu, kita harus kembali menyerukan agar kita menahan diri, agar terjadi de-eskalasi, dan agar negara-negara hidup berdampingan secara damai, atas nama perdamaian," imbuhnya dikutip AFP. Jum'at (20/09/2024).

Abbas juga menyerukan diadakannya konferensi perdamaian baru di ibu kota Spanyol yang bertujuan untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina, yang dimodelkan berdasarkan perundingan Madrid tahun 1991 yang menghasilkan kesepakatan Oslo tahun 1993.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Tupperware Terancam Bangkrut

Mendesak solusi dua negara, yang telah lama menjadi landasan upaya internasional untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung puluhan tahun.

Sanchez mengatakan negara Palestina yang hidup berdampingan dengan negara Israel adalah satu-satunya cara untuk membawa stabilitas ke kawasan.

Kunjungan Abbas adalah yang pertama ke Spanyol sejak Madrid mengambil keputusan untuk mengakui negara Palestina pada 28 Mei. Irlandia dan Norwegia mengambil keputusan yang sama pada bulan Mei.

Baca Juga: Arab Saudi Ogah Jalin Hubungan Dengan Israel Demi Bela Palestina

"Mengapa ini merupakan hal yang baik? Karena Palestina ada dan berhak memiliki negara sendiri," kata Sanchez.

Abbas menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Sanchez dan pengakuan Spanyol, seraya mendesak semua negara yang belum mengakui negaranya untuk melakukannya.

Baca Juga: 12 Ruas Jalan Di Batanghari Rampung Desember Ini