Ternyata Ini Penyebab Tupperware Terancam Bangkrut

GEMALANTANG.COM -- Tupperware Brands dan beberapa anak perusahaannya telah mengajukan perlindungan kebangkrutan dan sedang mencari pembeli, kata perusahaan wadah makanan itu, setelah bertahun-tahun penjualannya menurun.

Hal itu diungkap oleh presiden dan CEO Laurie Ann Goldman dalam sebuah pernyataan saat dia mengumumkan pengajuan kebangkrutan tersebut.

"Selama beberapa tahun terakhir, posisi keuangan Perusahaan telah sangat terpengaruh oleh lingkungan ekonomi makro yang penuh tantangan," kata 

Baca Juga: Arab Saudi Ogah Jalin Hubungan Dengan Israel Demi Bela Palestina

"Hasilnya, kami menjajaki sejumlah opsi strategis dan memutuskan bahwa ini adalah jalan terbaik ke depan," tambah Goldman seperti yang dilansir oleh AFP, Kamis (19/09/2024).

Perusahaan tersebut mengatakan akan mengajukan permohonan persetujuan pengadilan untuk proses penjualan bisnis tersebut guna melindungi mereknya dan lebih jauh memajukan transformasi Tupperware menjadi perusahaan yang mengutamakan teknologi digital.

Perusahaan yang berpusat di Orlando, Florida itu mengatakan pihaknya juga akan meminta persetujuan untuk terus beroperasi selama proses kebangkrutan dan akan terus membayar karyawan dan pemasoknya.

Baca Juga: Hamas Desak Amerika Serikat Untuk Tekan Israel

"Kami berencana untuk terus melayani pelanggan kami yang berharga dengan produk-produk berkualitas tinggi yang mereka sukai dan percayai selama proses ini," terang Goldman.

Pada pertengahan Agustus, grup tersebut mengatakan bahwa mereka terus menghadapi masalah likuiditas yang signifikan dan meragukan kemampuannya untuk melanjutkan aktivitasnya.

Dalam pengajuannya ke Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Delaware, Tupperware mencantumkan aset antara $500 juta dan $1 miliar dan kewajiban antara $1 miliar dan $10 miliar.

Baca Juga: Mantan Walikota Alice Guo Tiba Di Manila Setelah Dideportasi Dari Indonesia

Pengajuan itu juga mengatakan memiliki sekitar 50.000 hingga 100.000 kreditor.