Minggu, 21 Desember 2025

Ekonomi Israel Kacau Mengantisipasi Respon Hizbullah Dan Iran

Photo Author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 18:54 WIB
Pemandangan dari udara di kota Tel Aviv, Israel (Gemalantang.com/istimewa)
Pemandangan dari udara di kota Tel Aviv, Israel (Gemalantang.com/istimewa)

GEMALANTANG.COM -- Antisipasi Israel terhadap Hizbullah dan respon Iran telah mendorong negara tersebut kedalam kekacauan ekonomi, menurut laporan media Israel.

Komentator urusan ekonomi pada stasiun penyiaran Israel Channel 13 menggarisbawahi bahwa dua minggu terakhir telah menguras habis pasar Israel.

Seperti dilansir Al Mayadeen, beberapa acara ekonomi dibatalkan di wilayah yang diduduki Israel, sementara yang lain dikurangi karena keadaan cemas yang dialami oleh Israel. 

Baca Juga: Perang Gaza Berada Pada Titik Kritis, Blinken Kunjungi Israel

Kegiatan ekonomi juga terpengaruh oleh tindakan operasional yang dikeluarkan oleh otoritas Israel, sebagai persiapan untuk serangan balasan oleh Hizbullah dan Iran. 

Komentator Israel itu juga menyoroti kerugian signifikan yang memengaruhi sektor pariwisata Israel, yang sebagian besar terkait dengan pembatalan penerbangan internasional ke bandara Israel.

Kemungkinan tanggapan yang diluncurkan oleh Poros Perlawanan juga telah memengaruhi hotel dan bisnis perhotelan dan pariwisata lainnya di wilayah utara Israel, yang mungkin secara langsung terpengaruh oleh serangan di masa mendatang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Tiga Menteri Baru Dan Sejumlah Kepala Lembaga

Komentator itu memperingatkan bahwa kondisi yang menantang dan tindakan operasional ini, juga berdampak pada sektor medis dan energi, dapat berlanjut hingga September.

Jika penantian ini berlanjut hingga bulan depan, sektor pendidikan Israel juga akan sangat terpengaruh oleh langkah-langkah operasional, yang memaksa lembaga pendidikan untuk bermanuver dalam skenario pertempuran.

Sementara itu. Mayor Jenderal Itzhak Brik menunjuk pada biaya perang Israel di Gaza yang berskala lebih besar dalam sebuah artikel yang ditulisnya untuk Maariv.

Baca Juga: Israel Panik, Iran Ngegas Dibawah Tekanan Barat

Mantan pejabat Israel itu mengecam pertempuran saat ini sebagai perang yang menguras habis-habisan yang telah memengaruhi Israel selama hampir setahun. Ia mengatakan bahwa perang tersebut menyebabkan runtuhnya ekonomi Israel.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Purbaya Singgung Landasan Ekonomi Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 16:04 WIB

‎Ekonom Sebut Mesin Ekonomi Jambi Melemah

Sabtu, 8 November 2025 | 10:35 WIB

Respons Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen

Kamis, 6 November 2025 | 11:47 WIB

Purbaya Curhat Balpres Pakaian Bekas Bikin Rugi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:12 WIB

Trik Jitu Menkeu Purbaya untuk Pemimpin Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 | 13:57 WIB
X