GEMALANTANG.COM -- Serangan udara Israel terhadap sekolah perempuan di Deir al-Balah, Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai lebih dari 100 orang pada hari Sabtu, kata kementerian kesehatan Palestina.
Sekolah Putri Khadija menampung lebih dari 4.000 warga Palestina yang mengungsi, menurut pejabat pertahanan sipil di daerah kantong tersebut. Sebuah rumah sakit lapangan juga beroperasi di dalam kompleks sekolah tersebut.
Baca Juga: Israel Serang Tenda Wartawan Di Gaza, Seorang Jurnalis Tewas
Seorang pria berusia 22 tahun yang tinggal di sekolah tersebut bersama nenek dan keponakannya yang sakit, merasa bersyukur bisa selamat dari serangan Israel itu.
"Saya sangat beruntung bisa selamat. Gedung tempat saya berlindung menjadi sasaran langsung. Jarak antara saya dan roket hanya satu meter. Saya merasa ngeri dan takut." kata Fadel Keshko kepada Middle East Eye, Sabtu (27/07/2024).
Baca Juga: Perang Korea, Kim : Ini Adalah Misi Dan Tugas Suci
Menurut laporan Al Mayadeen di Deir al-Balah, jumlah korban tewas akibat pembantaian Deir al-Balah diperkirakan akan meningkat karena parahnya cedera, menyoroti bahwa lebih dari 60% dari mereka yang terluka dalam pemboman Israel berada dalam kondisi serius.
Pesawat tempur Israel mengebom Sekolah Sayyeda Khadija dengan empat rudal, satu di antaranya tidak meledak, dan mengebom lantai dua sekolah dan rumah sakit lapangan di dalamnya.
Baca Juga: Trump Minta AS Menghancurkan Iran, Jika Dirinya Dibunuh
Kemudian, pasukan pendudukan Israel mengebom Sekolah Ahmad al-Kurd yang dievakuasi, terletak di dekat Sekolah Sayyeda Khadija, dengan dua rudal berdaya ledak tinggi.
“Saya pikir saya sedang bermimpi, saya terus memukul diri saya sendiri karena saya tidak percaya apa yang terjadi.” ungkap Mostafa al-Rafati yang terkejut melihat orang yang didekatnya tiba-tiba terlempar saat dihantam serangan.
Baca Juga: 161 Orang Jurnalis Meregang Nyawa Di Gaza, Hamas Desak PBB Hentikan Israel
Pada hari ke-295 perang Israel di Gaza, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza menyebutkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 39.258 dan yang terluka menjadi 90.589.
Artikel Terkait
Ribuan Orang Di Gaza Terpaksa Mengungsi, RS Indonesia Penuh Sesak
Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Gaza Menumpuk Tunggu Izin Israel
Puluhan Media Internasional Desak Israel Beri Akses Independen Ke Gaza
Warga Gaza 'Sepenuh Hati' Dukung Spanyol Di Partai Final Euro 2024
Akibat Perang Di Gaza : 'Kami Harus Menghadiri Pemakaman Setiap 15 Menit'
Israel Bombardir 40 Target Di Gaza, Puluhan Nyawa Melayang
PBB Di Gaza Ungkap Kondisi Paling Mengerikan Sejak Perang Dimulai
Militer AS Bongkar Dermaga Bantuan Kemanusiaan Di Gaza, Israel Bangun Rute Baru
161 Orang Jurnalis Meregang Nyawa Di Gaza, Hamas Desak PBB Hentikan Israel
Israel Serang Tenda Wartawan Di Gaza, Seorang Jurnalis Tewas