Menurut laporan Reuters, Bayi itu kemudian dipindahkan ke rumah sakit Al Aqsa di Deir al-Balah. “Alhamdulillah, nyawa bayi ini terselamatkan dan kini dia hidup dan sehat,” kata dokter Khalil Al-Dakran di rumah sakit.
Baca Juga: Harga Kopi Semakin Pahit Bikin Kaget Pedagang Kecil
Bayi-bayi yang selamat dari pemboman Israel yang terus-menerus tidak mendapat bantuan karena konflik tersebut menimbulkan lebih banyak kerusakan di Jalur Gaza yang padat penduduk dan dibangun dengan sangat padat.
“Kami benar-benar menghadapi kesulitan yang sangat besar di bagian perawatan anak,” kata Al-Dakran, karena kurangnya obat-obatan dan perlengkapan yang memadai serta kekhawatiran bahwa generator rumah sakit dapat berhenti beroperasi setiap saat karena kekurangan bahan bakar.
Baca Juga: Israel Kirim Pemberitahuan Wajib Militer Bagi Kelompok Ultra-Ortodoks
"Apa salah anak ini yang memulai hidupnya dalam keadaan yang sulit dan sangat buruk, tanpa bisa memenuhi kebutuhan hidup yang paling mendasar?" timpalnya. Dakran.
Artikel Terkait
Anggota Parlemen AS Akan Ditangkap Jika Ganggu Pidato Netanyahu
Tiga Komandan Brigade Palestina Tewas Dalam Pertempuran Sengit Di Tepi Barat
Serangan Terbaru Israel Menambah Kepedihan Warga Palestina
Pidato Netanyahu Di Gedung Capitol AS Disambut Aksi Unjuk Rasa
Waduh!!! Program Gubernur Jambi Ini Dinilai Gagal, Perlu Dievaluasi Besar-besaran
Pidato Netanyahu Disebut Penuh Kebohongan, Ribuan Pendemo Kepung Gedung Capitol
Harga Kopi Semakin Pahit Bikin Kaget Pedagang Kecil
Aksi Heroik Pemadam Kebakaran Melawan 'Amukan' Si Jago Merah
Presiden Putin Sebut Ada Arah Yang Menjanjikan Di Suriah
AS Desak Netanyahu Untuk Segera Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina