Bayi 'Ajaib' Ini Lahir Dari Rahim Ibunya Yang Sudah Meninggal Dunia

GEMALANTANG.COM -- Seorang bayi yang diberi nama Malek Yassin, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Ola Al-Kurd, yang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam rumahnya di Al-Nuseirat di Gaza tengah pada 19 Juli.

Menurut ayah bayi ajaib itu, Adnan Al-Kurd mengatakan ledakan itu memembuat Istrinya yang tengah hamil tua terlempar dan jatuh dari beberapa lantai hingga tewas. 

Baca Juga: AS Desak Netanyahu Untuk Segera Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Adnan Al-Kurd merasa tidak percaya bahwa sang anak yang berada di dalam kandungan istrinya yang telah syahid akibat serangan Israel, bisa lahir dengan selamat.

"Merupakan suatu mukjizat bahwa janin itu tetap hidup di dalam kandungannya saat ia syahid (meninggal)," kata Adnan Al-Kurd sambil merenungkan foto-foto mendiang putrinya yang sudah meninggal akibat serangan Israel.

Baca Juga: Waduh!!! Program Gubernur Jambi Ini Dinilai Gagal, Perlu Dievaluasi Besar-besaran

Dia mengatakan, bahwa Istrinya begitu ingin menggendong bayinya, bahkan Al-Kurd juga mengungkapkan kehadiran bayi tersebut dapat mengobati luka dihati sang istri.

"Ia ingin menggendong anaknya dan memenuhi rumah kami dengan kehadirannya, Ia akan berkata, 'Bu, semoga ini bisa menebus kehilangan saudara-saudaraku yang syahid dan mengembalikan kehidupan ke rumah kami'."ungkapnya.

Baca Juga: Pidato Netanyahu Disebut Penuh Kebohongan, Ribuan Pendemo Kepung Gedung Capitol

Al-Kurd menatap foto-foto ketiga anaknya yang telah meninggal dalam perang Gaza. Ia mengatakan bayi Yassin berambut pirang seperti pamannya yang telah meninggal bernama Omar.

“Saya mengunjunginya setiap hari. Ia adalah bagian dari diri saya,” pungkasnya dikutip Reuters, Jum'at (26/07/2024).

Baca Juga: Serangan Terbaru Israel Menambah Kepedihan Warga Palestina

Setelah serangan itu, Ola dibawa ke rumah sakit Al Awda di Nuseirat, dengan segala perjuangan dokter bedah di rumah sakit itu berhasil menyelamat Malek Yassin dari rahim ibunya yang telah meninggal dunia.