Makin Panas!!! Kapal Amerika Serikat Di Laut Merah Dihantam Rudal

GEMALANTANG.COM -- Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) melakukan dua operasi, satu menargetkan kota yang diduduki Israel dan lainnya menargetkan kapal AS di Laut Merah.

Pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer khusus yang menargetkan target penting di wilayah Umm al-Rashrash, Palestina selatan yang diduduki Israel sekarang dikenal sebagai Eilat, dengan sejumlah rudal balistik.

Baca Juga: Netanyahu : Tidak Ada Tempat Yang Tidak Dapat Di Jangkau Israel

Sementara itu, angkatan laut, UAV, dan pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer gabungan yang menargetkan kapal Amerika Serikat (AS) Pumba di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik dan pesawat tak berawak.

Operasi tersebut berhasil mengenai kapal berbendera AS itu secara langsung. Menurut laporan Al Mayadeen, Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa tanggapan terhadap agresi Israel kepada Yaman pasti akan datang dan akan sangat besar dan hebat.

Baca Juga: Balas Serangan Houthi, Israel Bombardir Objek Vital Yaman

"Angkatan bersenjata Yaman menegaskan hak penuh mereka untuk membela Yaman tercinta dari agresi Amerika-Inggris, serta agresi Israel, dan bahwa agresi ini tidak akan menghalangi Yaman dari sikap tegasnya terhadap penindasan terhadap rakyat Palestina" kata Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam sebuah pernyataan dikutip Minggu (21/07/2024).

Pernyataan yang disiarkan televisi itu muncul menyusul agresi udara Israel yang menargetkan pelabuhan sipil Hodeidah dan pembangkit listrik di kota itu, yang mengakibatkan tiga orang tewas dan melukai puluhan orang.

Baca Juga: Pesawat Nirawak Milik Houthi Yaman Hantam Pusat Kota Tel Aviv

Sedangkan, Jerusalem Post melaporkan bahwa IDF berhasil mencegat rudal permukaan-ke-permukaan yang mendekati Israel dari Yaman pada Minggu (21/07) pagi, militer Israel mengumumkan tak lama kemudian.

"Pasukan Pertahanan Udara IDF berhasil mencegat rudal permukaan-ke-permukaan yang mendekati wilayah Israel dari Yaman menggunakan Sistem Pertahanan Udara ' Arrow 3 '," kata IDF.

Baca Juga: Indonesia Meradang Lihat Ulah Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina

Akan tetapi, Sirene dibunyikan di Eliat dan daerah sekitarnya karena kemungkinan adanya pecahan peluru yang berjatuhan menurut laporan media itu.