infrastruktur

Jembatan Tembesi Tidak Kuat Lagi Menahan Gempuran Tongkang Pengangkut Batubara

Minggu, 5 Mei 2024 | 17:36 WIB
Jembatan Tembesi Tidak Kuat Lagi Menahan Gempuran Tongkang Pengangkut Batubara (Gemalantang.com/Redaksi)

GEMALANTANG.COM -- Semakin hari semakin jadi, begitulah penilaian warga Kecamatan Tembesi melihat mobilitas tugboat dan tongkang pengangkut batubara yang melintas di jalur sungai batanghari.

Angkutan tugboat dan tongkang batubara kian merajalela terhadap kerusakan fasilitas umum yakni jembatan tembesi yang membentang diatas sungai batanghari.

Belum lama ini tongkang angkutan batubara menabrak tiang pengaman jembatan tembesi dan kini tongkang angkutan batubara kembali membuat geram masyarakat Kabupaten Batanghari.

Baca Juga: Membangkang PT BJU Bakal Menimbulkan Konflik Antara Masyarakat dengan Sopir Angkutan Batubara

Seperti yang diunggah oleh akun Facebook Muhammad Raju, tongkang batubara kembali diketahui kembali menabrak tiang utama jembatan tembesi, sehingga menyebabkan kerusakan pada tiang tersebut dan juga kerusakan pada Coran Abutment jembatan.

"Pada hari ini, Ahad 5 Mei 2024 sekitar pukul 05:00 s/d 05:30 WIB pagi diduga tiang utama jembatan Muara Tembesi ditabrak ponton yang ditarik oleh Tugboat dari arah hilir menuju ke hulu sungai Batanghari," ungkap Raju.

Raju juga mengatakan seluru Tugboat yang menarik ponton agar tidak lagi melintas, karena ulah pemilik tongkang angkutan batubara ini sudah sangat meresahkan pengguna jalan.

Baca Juga: Jembatan Tidak Kunjung Diperbaiki, Warga Tembesi Blokir Jalur Angkutan Batubara di Sungai Batanghari

"Siapapun pemilik dan backingnyo, kami siap bersama masyarakat sekitar jembatan Muara Tembesi tersebut untuk berhadapan, mengingat demi kepentingan dan keselamatan semua pengendara yang melintas," tegasnya.

Jembatan yang menjadi urat nadi Jalan Lintas Jambi - Sumatera Barat via Bungo itu kini terancam ambruk, betapa tidak sebagian warga mengaku terasa getaran yang tidak biasa saat jembatan dilalui oleh banyak kendaraan.

Kepala Desa Pelayangan Sutiono menjelaskan safety yang ditabrak ponton batubara, menurutnya mempengaruhi tiang penyanggah jembatan, apabila dibiarkan dikhawatirkan akan mengalami kerusakan parah dan dapat memutuskan akses jalan lintas.

Baca Juga: Jalan Nyaris Jadi Kolam, Warga Minta Pemerintah Kabupaten Batanghari Segera Bertindak

"Menurut saya ini kondisinya sudah parah, dan dapat memutus akses jalan kita ke kabupaten” ungkapnya.

 

Tags

Terkini