Gemalantang.com - Akibat banjir yang melanda dalam dua pekan ini membuat sejumlah akses jalan hingga jembatan banyak yang putus.
Seperti banjir bandang menghantam Desa Sako dua Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu membuat jembatan Sako Duo amblas
Kondisi pondasi jembatan miring dan nyaris runtuh ke sungai permukaan jembatan mengalami retak yang cukup parah dan terancam ambruk.
Hal ini mengakibatkan jalan utama yang menghubungkan tiga Kecamatan yakni Kecamatan Kayu Aro Barat Kecamatan Kayu Aro dan Kecamatan Gunung Tujuh hingga kini tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Baca Juga: Kunjungi BPBD Batanghari, Fadhil Arief Minta Warga Tetap Waspada Terhadap Banjir
Baca Juga: Banjir Melanda, Fadhil Arief Minta Dokter Tangguh Sigap Bantu Masyarakat
Baca Juga: Fadhil Arief Minta Para Kades Pantau Perkembangan Banjir
Selain itu akses jalan ini juga merupakan jalur sentra perekonomian masyarakat setempat, meskipun di lokasi jembatan sudah dipasang garis polisi namun masih banyak masyarakat yang nekat untuk melintasi jembatan tersebut.
Salah seorang warga setempat, Trisno mengatakan, kondisi jembatan ini sangat memprihatinkan, karena bangun bangun jembatan tersebut retak.
" Hujan selama dua peka ini mengakibatkan banjir, sehingga banjir ini menghantam jembatan. Dan seharusnya warga jangan melintasi, karena khawatir saat melintas jembatan amblas
Artikel Terkait
Korban Banjir dan Longsor Ditemukan Tim SAR Gabungan Kerinci
Ratusan Warga Korban Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Dievakuasi
Aksi Gubernur Jambi Mempopong Nenek Terjebak Banjir Jadi Sorotan Media
Berikut Jumlah Warga Kerinci dan Sungai Penuh Yang Kena Dampak Banjir
Satu Kecamatan Siaga, Warga Mulai Terdampak Banjir
Hanya Mengunakan Celana Pendek, Kades Suka Ramai Ikut Evakuasi Korban Terbawa Arus Banjir
Setiap Daerah Punya BTT, Edi Purwanto Minta Pemerintah Daerah Pengunakan Warga Terdampak Banjir
Fadhil Arief Minta Para Kades Pantau Perkembangan Banjir