Gemalantang.com - Saat ini Kabupaten Batanghari juga terkena musibah banjir, sehingga ribuan kelapa keluarga (KK) yang terdampak banjir ini.
Terkait banjir ini, Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief minta para Dokter Tangguh Batanghari agar siaga dan turun ke masyarakat untuk melihat kondisi warga terdampak banjir.
Menurut Fadhil Arief, banjir adalah salah satu masalah lingkungan yang tidak hanya dapat memberikan dampak terhadap lingkungan.
Namun juga dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat khususnya yang terdampak oleh banjir itu sendiri.
Baca Juga: Fadhil Arief Minta Para Kades Pantau Perkembangan Banjir
Baca Juga: Setiap Daerah Punya BTT, Edi Purwanto Minta Pemerintah Daerah Pengunakan Warga Terdampak Banjir
Baca Juga: Hanya Mengunakan Celana Pendek, Kades Suka Ramai Ikut Evakuasi Korban Terbawa Arus Banjir
"Genangan air kotor yang ada disekitar kita saat banjir, akan memunculkan berbagai penyakit yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat," katanya.
Fadhil Arief berharap Dokter Tangguh diharapkan bisa memberikan tambahan informasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjaga lingkungan untuk meminimalisir potensi banjir di lingkungan sekitar kita.
Baca Juga: Satu Kecamatan Siaga, Warga Mulai Terdampak Banjir
Baca Juga: Berikut Jumlah Warga Kerinci dan Sungai Penuh Yang Kena Dampak Banjir
Segera lakukan pemeriksaan terhadap masyarakat, apabila mengalami gejala penyakit akibat banjir, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini. Dan ini tugas Dokter Tangguh, agar kesehatan masyarakat tetap terjaga.
"Banjir semakin meluas, kesehatan
masyarakat perlu dijaga, Puskesmas dan
Dokter tangguh harus sigap bantu
kesehatan masyarakat," pinta Fadhil Arief.
Artikel Terkait
Banjir Melanda Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Ini Jumlah KK Yang Terdampak Banjir
Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir, dan Jalan Nyaris Lumpuh
Korban Banjir dan Longsor Ditemukan Tim SAR Gabungan Kerinci
Ratusan Warga Korban Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Dievakuasi
Aksi Gubernur Jambi Mempopong Nenek Terjebak Banjir Jadi Sorotan Media